GGN Adakan Pelatihan Kesenian Hadrah di Sidoarjo
![GGN Adakan Pelatihan Kesenian Hadrah di Sidoarjo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/98a5ed95fd12131140881fe50a814189.jpg)
KESENIAN Hadrah Al Banjari sudah menjadi dominasi dan disegani para masyarakat di Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur.
Lebih tepatnya kesenian Hadrah Al-Banjari digunakan sebagai alat pengiring pada setiap kegiatan keagamaan bahkan kegiatan-kegiatan umum.
Berdasarkan hal tersebut, sukarelawan Gus Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur mengadakan Pelatihan Hadrah Selawat Al-Banjari kepada puluhan masyarakat di Majelis Taklim Nurul Hikmah, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/5).
Baca juga : PMN Sulsel Gelar Pelatihan Desain Grafis dan Bantuan Alat Pendidikan-Olahraga
Wakil Koordinator GGN Wilayah Jawa Timur Hasan Bashori mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pemahaman masyarakat dalam menggunakan kesenian Hadrah Al-Banjari, serta menumbuhkan semangat masyarakat untuk menggelar kegiatan rutinan grup selawat.
"Tujuannya adalah untuk mengasah keterampilan dan menggunggah kembali kegiatan selawatan Al-Banjari yang sudah makin dilupakan oleh generasi muda karena tergerus kesenian era modern saat ini. Agar para ansor (generasi muda) bisa kembali mau mempelajari selawat Al-Banjari seperti ini," ujar Gus Hasan.
Baca juga : Relawan Sedulur Saklawase Gelar Pertandingan Voli Persahabatan
Namun, lanjut Gus Hasan, kurangnya keterampilan dan pemahaman menjadikan kegiatan kesenian Hadrah Al-Banjari dirasakan kurang.
Sehingga pentingnya pembelajaran berkelanjutan agar para generasi mampu menguasai kesenian tersebut.
"Selain karena makin tergerusnya era modern saat ini, selawat Al-Banjari sangat penting sekali dipelajari," kata dia.
Sepanjang proses konsolidasi tersebut, GGN mengaku mendapatkan penerimaan dan respons positif dari masyarakat setempat.
"Alhamdullilah semua dapat respons yang baik dari masyarakat, terbukti dengan mereka antusias untuk bisa mengikuti acara pada malam hari ini untuk mempelajari agar mengikuti pelatihan tersebut," ujarnya.
Gus Hasan menilai agenda tersebut menjadi momentum dalam mengumpulkan masyarakat dalam mengenal nilai-nilai keislaman secara luas, sehingga bisa menarik minat dan ketertarikan masyarakat terhadap kesenian bernuansa islam.
"Kegiatan itu juga sebagai momentum untuk melangsungkan kegiatan majelis taklim yang bisa dikembangkan secara lebih masif dan bervariasi," pungkas dia. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Milenial Kalteng Belajar Habsy dan Hadrah Bersama Habsy Ar-Ridho
Selawat dan Musik Hadrah Menarik Perhatian Warga Jepang
Pelajar dari 20 Kota di Indonesia Ramaikan Festival Hadrah
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Indekos Bersama Bayinya
Furnitur dan Komponen Bangunan asal Sidoarjo Tembus Pasar Global
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Metode Pembelajaran Aktif Ajak Siswa Lebih Interaktif
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap