Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci Tegal Menjadi Dua Orang
![Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci Tegal Menjadi Dua Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/729f21733dc28ffb81628fcc621a39d1.jpg)
Korban meninggal akibat kecelakaan bus rombongan warga Tangerang Selatan, Banten, di Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah menjadi dua orang.
Ibin Mukorobin, warga Paku Jaya Serpong Utara, menghembus nafas terakhirnya pada Senin (8/5) dini hari pukul 02.15 WIB. Sebelum meninggal dunia, Ibin telah mendapatkan perawatan intensif dari RSUD dr. Soeselo Slawi, Jawa Tengah. Namun, karena mengalami luka parah, nyawanya tidak terselamatkan.
Jenazah Ibin kini sudah berada di kediamannya di Tangerang Selatan.
Baca juga: Kedatangan Rombongan Peserta Wisata Guci Disambut Isak Tangis Keluarga
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie langsung mendatangi rumah kediaman korban setelah menerima informasi duka itu.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Ibin. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar Benyamin di Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Objek Wisata Air Panas Guci di Tegal
Saat ini, sudah terdapat dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Guci, Tegal, yakni Maja (60) dan Ibin (55). Sebelumnya, jenazah Maja telah dimakamkan tidak jauh dari rumahnya di Pondok Serut.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bus itu terjadi saat sopir bus satu memanaskan mesin bus, sambil menunggu peserta ziarah menaiki bus. Saat sopir dan koordinator rombongan berada di luar bus, tiba-tiba bus meluncur ke jurang dengan sebagian peserta ziarah sudah berada di dalam kendaraan.
"Kondisi bus saat itu sedang dipanaskan. Sopir tinggalkan entah dalam keadaan rem seperti apa. Jamaah sudah mulai masuk sebagian. Secara tiba-tiba bus itu jalan," ujar Didi secara mengatakan koordinator berada di luar karena menunggu tujuh peserta yang belum masuk.
Didi membantah informasi yang beredar yang mengatakan diduga anak kecil memainkan rem bus sehingga bus jatuh ke dalam jurang.
"Memang di bus 1 ada anak kecil. Namun dari penjelasan korban selamat di baris depan dan kedua, tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan atau stir mobil," ujar Didi.
Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan 35 orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Sebanyak 30 korban luka akan dipulangkan ke Tangerang Selatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di dua rumah sakit yang sudah dipersiapkan. Sedangkan lima korban lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD Soesilo. (Z-11)
Terkini Lainnya
Polres Tegal masih Evakuasi Bus yang Masuk Sungai di Objek Wisata Guci
Kedatangan Rombongan Peserta Wisata Guci Disambut Isak Tangis Keluarga
Mitos Mengenai Guci, Destinasi Wisata Populer di Tegal
5 Fakta Mengenai Objek Wisata Air Panas Guci di Tegal
Populerkan Batik Tegalan, BI Tegal Gelar Capacity Building
Pasutri di Tegal Berebut Rekomendasi dari PDIP untuk Maju di Pilkada
BI Tegal Kembali Gelar Semarak UMKM Pantura 2024
BI Tegal Siapkan Rp4,65 Triliun Jelang Lebaran
Delapan Program Unggulan SD/MI Muhammadiyah Diresmikan
Baitul Arqam PD Muhammadiyah Tegal Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap