visitaaponce.com

Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci Tegal Menjadi Dua Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Guci Tegal Menjadi Dua Orang
Kecelakaan Bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah(Antara)

Korban meninggal akibat kecelakaan bus rombongan warga Tangerang Selatan, Banten, di Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah menjadi dua orang.

Ibin Mukorobin, warga Paku Jaya Serpong Utara, menghembus nafas terakhirnya pada Senin (8/5) dini hari pukul 02.15 WIB. Sebelum meninggal dunia, Ibin telah mendapatkan perawatan intensif dari RSUD dr. Soeselo Slawi, Jawa Tengah. Namun, karena mengalami luka parah, nyawanya tidak terselamatkan.

Jenazah Ibin kini sudah berada di kediamannya di Tangerang Selatan.

Baca juga: Kedatangan Rombongan Peserta Wisata Guci Disambut Isak Tangis Keluarga

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie langsung mendatangi rumah kediaman korban setelah menerima informasi duka itu.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Ibin. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar Benyamin di Tangerang Selatan, Banten, Senin.

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Objek Wisata Air Panas Guci di Tegal

Saat ini, sudah terdapat dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Guci, Tegal, yakni Maja (60) dan Ibin (55). Sebelumnya, jenazah Maja telah dimakamkan tidak jauh dari rumahnya di Pondok Serut.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan bus itu terjadi saat sopir bus satu memanaskan mesin bus, sambil menunggu peserta ziarah menaiki bus. Saat sopir dan koordinator rombongan berada di luar bus, tiba-tiba bus meluncur ke jurang dengan sebagian peserta ziarah sudah berada di dalam kendaraan.

"Kondisi bus saat itu sedang dipanaskan. Sopir tinggalkan entah dalam keadaan rem seperti apa. Jamaah sudah mulai masuk sebagian. Secara tiba-tiba bus itu jalan," ujar Didi secara mengatakan koordinator berada di luar karena menunggu tujuh peserta yang belum masuk.

Didi membantah informasi yang beredar yang mengatakan diduga anak kecil memainkan rem bus sehingga bus jatuh ke dalam jurang.

"Memang di bus 1 ada anak kecil. Namun dari penjelasan korban selamat di baris depan dan kedua, tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan atau stir mobil," ujar Didi.

Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan 35 orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Sebanyak 30 korban luka akan dipulangkan ke Tangerang Selatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di dua rumah sakit yang sudah dipersiapkan. Sedangkan lima korban lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD Soesilo. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat