visitaaponce.com

Pembangunan IKN Nusantara Serap 6.700 Tenaga Kerja

Pembangunan IKN Nusantara Serap 6.700 Tenaga Kerja
Suasana proyek pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

SEJUMLAH pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tercatat menyerap 6.700 tenaga kerja.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin di Penajam, Selasa (16/5), mengatakan dari 6.700 tenaga kerja, 1.800 di antaranya merupakan masyarakat Kalimantan Timur dan 4.900 pekerja lainnya berasal dari luar provinsi.

Alimuddin mengatakan Lulusan SMK Negeri 1 Sepaku di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya jurusan alat berat banyak yang bekerja dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN.

Baca juga: Jokowi Dipastikan Gelar Upacara 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN Nusantara

"Tidak ada yang tahu kalau lukisan alat berat dari SMK Negeri 1 Sepaku rata-rata bekerja jadi operator alat berat di proyek IKN," tambahnya seperti dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, tenaga kerja lokal diharapkan bisa mempersiapkan diri untuk menangkap peluang kerja pada proyek pembangunan infrastruktur IKN. Penyiapan SDM harus dilakukan karena perusahaan yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN mencari tenaga kerja yang telah memiliki sertifikat keterampilan.

Baca juga: ADGI Ditunjuk Rancang Identitas Visual IKN Nusantara

Sejumlah pengerjaan proyek pembangunan IKN Indonesia baru ada yang bakal mulai dilaksanakan pada Mei dan Juni tahu ini sehingga pasti akan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja.

Menurut Alimuddin, data Kementerian PUPR menjadi jawaban soal apakah ada tenaga kerja lokal yang terserap di proyek pembangunan IKN.

Adapun proyek pembangunan IKN sudah ada yang berlangsung sejak September 2022. Ada juga yang baru mulai pada Januari kemarin dan bakal dimulai pada tahun depan. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat