visitaaponce.com

Komunitas Sopir Truk Sosialisasi Keselamatan Berkendara bagi Sopir di Bogor

Komunitas Sopir Truk Sosialisasi Keselamatan Berkendara bagi Sopir di Bogor
Penyuluhan keselamatan berkendara bagi supir truk di Kabupaten Bogor(Dok. KST)

KOMUNITAS Sopir Truk (KST) memberikan penyuluhan tentang pengecekan administrasi dan fisik kendaraan sebelum mengaspal di jalan raya bagi sopir di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pelatihan itu agar insiden kecelakaan yang disebabkan pecah ban, rem blong, hingga kelistrikan bisa diantisipasi.

"Kami bersilaturahmi dengan teman sejawat sopir truk di Citeureup, Kabupaten Bogor, di Pul Jaya Trans untuk memberikan sosialisasi keselamatan berkendara," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jabar Willy Shadli.

Baca juga : Sukarelawan Ini Bantu Istri Nelayan di Tangerang Jadi Wirausaha Lewat Pelatihan Olahan Ikan

Willy mengatakan pihaknya turun langsung menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan para sopir truk agar selamat dalam perjalanan, apalagi ketika membawa muatan yang cukup banyak. Mulai mengecek rem hingga kelistrikan truk.

"Kami menjelaskan bagaimana mengecek rem, tekanan angin ban, oli mesin, air radiator, dan kelistrikan," ujarnya.

Baca juga : Bantu Warga, GGN Jatim Sediakan 500 Paket Telur dalam Bazar Murah di Ponorogo

Willy menjelaskan penyuluhan ini dilakukan semata-mata untuk mengurangi kecelakaan truk di jalan raya. Kemudian, dengan adanya penyuluhan tersebut, sopir diharapkan lebih meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara.

"Tujuan utama untuk keselamatan di jalan. Truk menjadi sebuah ladang mencari rezeki. Diharapkan, para sopir bisa selamat dalam perjalanan," katanya. 

Untuk meningkatkan keselamatan para sopir, KST Jabar memberikan bantuan berupa empat ban kepada mereka. Tak ayal, sopir kerap mengalami pecah ban saat berkendara.

"Ban truk sangat dibutuhkan karena sopir sering mengalami kecelakaan karena mengalami pecah ban. Ketika di perjalanan sering terjadi pecah ban karena mereka cenderung beli ban yang tidak asli, ban vulkanisir," ucapnya.

Karena itu, KST mengantisipasi kecelakaan seperti ini dengan memberikan bantuan tersebut. "Nah, kami memberikan bantuan ban asli. Ini bisa menjadi solusi dan menjawab kebutuhan para sopir truk di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Willy berharap para sopir truk ke depan lebih sering memperhatikan kendaraannya sesaat sebelum melakukan perjalanan dan mengadakan pengecekan secara berkala.

"Harapannya  sopir truk lebih cenderung mengecek kembali kendaraannya sebelum melakukan perjalanan atapun sebelum masuk muatan," ungkapnya.

Sementara itu, Ade Sudrajat, 43, sopir truk Pul Jay Trans, bersyukur mendapatkan bantuan ini. Dia menilai keselamatan berkendara menjadi prioritas bagi para sopir truk.

"Bagi sopir, keselamatan berkendara menjadi prioritas bagi kami. Alhamdulillah selama berkendara mengikuti prosedur," katanya.

Menurut Ade, sosialisasi ini sangat berguna untuk meningkatkan keselamatannya di jalan. "Itu sangat bermanfaat sekali karena menunjang kita sebagai sopir di jalanan untuk mengantisipasi hal-hal tang tidak diinginkan. Kami bisa mengkroscek kendaraan sebelum digunakan berkendara," jelasnya. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat