Cek Pembanguan Jembatan Keseneng, Ganjar Minta Kualitasnya Bagus untuk Tunjang Pariwisata
![Cek Pembanguan Jembatan Keseneng, Ganjar Minta Kualitasnya Bagus untuk Tunjang Pariwisata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/ce420734d039646ca804e8e8923fc9f8.jpg)
PEMBANGUNAN jembatan yang berada di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah memasuki tahap pemeliharaan dengan nilai kontrak hingga finishing senilai Rp9,7 miliar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung jembatan tersebut dan memastikan kualitas jembatan yang dibangun dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah itu bagus dan tahan lama.
"Kita cek kualitasnya tadi ada beberapa yang belum tuntas, saya titipkan sama Pemkab Wonosobo untuk dituntaskan, jadi saya minta jangan diterima dulu kalau belum diperbaiki. Jadi kalau nanti belum, kontraktornya suruh memperbaiki," ujar Ganjar di lokasi.
Baca juga : Wisata Dieng Diusulkan jadi Geopark Nasional
Adapun detail jembatan yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan yakni Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah dan Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek itu memiliki panjang 51,5 meter dan lebar 10,1 meter.
Untuk lebar jalan di atas jembatan adalah 7 meter dengan pondasi sumuran dan abutmen 2 buah. Lalu dinding penahan tanah untuk ruas kanan seluas 21 meter dan ruas kiri 16 meter sengan saluran drainase selebar 60 meter.
Dalam tinjauannya, Ganjar masih mendapati kekurangan. Antara lain cat yang terkelupas dan trotoarnya banyak terdapat retakan. Ganjar meminta kontraktor untuk menuntaskan kekurangan itu sebelum target pengerjaan selesai tahun ini.
Baca juga : Pembanguan Jembatan Kaca Seruni Point Gunakan Metode Teknologi Suspended
"Overall sudah bagus tinggal tadi ada pembuangan airnya biar tidak kotor, mesti tutupnya, terus pipa ini juga mesti ada tutupnya, cat yang sudah terkelupas saya minta untuk dikeruk, ditutup lagi agar kualitasnya bagus," ucap Ganjar.
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Ganjar berharap masyarakat dapat menggunakan dan memelihara jembatan bersama-sama.
Tak hanya itu, sektor pariwisata Sindoro-Sumbing yang menjadi primadona Kabupaten Wonosobo bisa lebih meningkat dengan bertambah mudahnya akses jalan menuju ke sana.
"Setidaknya ini kan jalurnya nanti tembus ya, bisa membuat transportasi lebih lancar. Dan potensi wisatanya memang bagus sekali Sindoro-Sumbing ini, nanti orang bisa memanfaatkan semuanya," jelas Ganjar. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
5 Jembatan Bailey Dibangun untuk Pulihkan Akses Ke Kawasan Terdampak Banjir Lahar Dingin
BAZNAS Bangun Jembatan Darurat di Lokasi Banjir Bandang Sumatra Barat
Banjir Bandang Terjang Bulukumba, Jembatan Putus
Mobil Naik Perahu Rakit akibat Jembatan Putus, Ongkos Rp3 Juta
Akses Terputus Akibat Banjir Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan Bangun Jembatan Darurat
OKU Timur Dorong Pembangunan Infrastruktur demi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Dukung UMKM di Wonosobo, Pama Group Fasilitasi Program Berbasis Lingkungan
EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini Berkebaya di Puncak Gunung Kembang
Awas! Terbangkan Balon Udara secara Ilegal akan Ditindak
Festival Balon Udara Hanya di Wonosobo dan Pekalongan, Kenapa?
Wisata Dieng Diusulkan jadi Geopark Nasional
Momen Nuzulul Qur'an, 9 Mushaf Fenomenal Dipamerkan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap