Merajut Toleransi Antarumat beragama, Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja
![Merajut Toleransi Antarumat beragama, Ratusan Umat Muslim Bangun Gereja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/a3d7ae6dc0412024f8d931e93dcd1fce.jpg)
BERTEPATAN dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, ratusan umat muslim di Kelurahan Ekasapta, Larantuka, Nusa Tenggara Timur, bergotong royong melakukan pembangunan Gereja Paroki Santu Kornelius Pohon Bao Keuskupan Larantuka.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan toleransi antarumat beragama.
Ketua Dewan Pastoral Paroki Santu Kornelius Pohon Bao, Gerard Becenty, Mengatakan kerja sama semacam itu semestinya memang harus dilakuakn, sebagaimana amanat dari Paus Fransiskus yang menghendaki umat katolik di seluruh dunia bisa berjalan dan begerak bersama umat-umat lainnya.
Baca juga: Mahfud MD: Pemilu Jujur, Aman dan Damai Wujud Amalan Pancasila
"Ini adalah wujud konkret kami dalam melaksanakan seruan tersebut. Oleh akrena itu kami melibatkan seluruh umat di sekitar Wilayah Paroki termasuk umat muslim di Kelurahan Ekasapta," ujar Kornelius di NTT, Kamis (1/6).
Sementara itu, Adam Bethan, salah satu tokoh pemuda muslim mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu hal positif yang bisa merawat toleransi antar umat beragama. Kita ketahui bahwa Flores Timur dikenal sebagai daerah yang sangat kental dengan toleransi antar umat beragama.
Baca juga: Jaksa Agung: Hari Lahir Pancasila Jangan Cuma Sekadar Seremoni
"Bertepatan dengan Hari lahir Pancasila, sebagai tokoh pemuda muslim Kelurahan Ekasapta saya mengajak semua masyarakat mengimplementasi norma-norma pancasila dalam kegiatan seperti ini," tutur Adam.
"Kami juga bangga bahwa umat Katholik Paroki Santu Kornelius Pohon Bao juga mengundang kami masyarakat muslim untuk ikut terlibat dalam kegiatan pengecoran gereja ini."
Ia mengungkapkan kegiatan yang melibatkan sejumlah kelompok agama berbeda sedianya sudah sering dilaksanakan. Seperti dalam perayaan Misa Natal dan perayaan Semana Santa di Larantuka.
Begitu juga saat pembangunan Masjid Agung Shuhada Larantuka. Saat itu umat katolik dari Pohon Bao juga ikut terlibat dalam pengecoran dan pembangunannya.
"Tapi ini bukan soal balas budi. Ini adalah bagian dari merawat toleransi antarumat beragama dan rasa persaudaraan kita semua," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Hukum Mengerjakan Shalat Idul Adha Setiap Tanggal 10 Dzulhijjah
Bacaan Doa Makan Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin
Galih Loss Minta Maaf Bikin Konten SARA di Media Sosial
Viral Karena Zakat 2,5 Persen, Siapa Sih Sebetulnya Pendeta Gilbert?
Kapan Malam Lailatul Qadar Diperkirakan Terjadi pada Ramadan 2024?
Keuskupan Bandung Rayakan Keberagaman Bersama 700 Pemuda Lintas Agama
Rapimnas II Pemuda Katolik, Bahas Agenda Kedatangan Paus Fransiskus hingga Pilkada Serentak
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Paus Fransiskus Pada September
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Kunjungi Kanwil Kemenag DKI, Kardinal Suharyo Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Subsidiaritas
Dipimpin Kardinal, Perkumpulan Strada Rayakan Misa Syukur HUT ke 100 Tahun
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap