visitaaponce.com

Kasus Rabies di NTT Meluas, Kementan Kirim 2.500 Dosis Vaksin

Kasus Rabies di NTT Meluas, Kementan Kirim 2.500 Dosis Vaksin
Vaksin rabies.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

DITJEN Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) mengirim 2.500 dosis vaksin rabies ke Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT drh Melky Angsar mengatakan ribuan dosis vaksin rabies tersebut diserahkan kepada Polres Timor Tengah Selatan, Sabtu (3/6) pagi.

"Pagi ini serah terima 2.500 dosis dari Kementan bersama Dinas Peternakan NTT dan Dinas Peternakan Timor Tengah Selatan sekaligus vaksin untuk anjing di Polres Timor Tengah Selatan," katanya kepada Media Indonesia.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang Yulius Umbu mengatakan kasus gigitan anjing rabies di kabupaten tersebut bertambah tiap hari.

Baca juga: Bocah Meninggal Digigit Anjing, Keluarga Minta Pemerintah Setempat Evaluasi Vaksinasi Rabies

Pada Jumat (2/6), tercatat tambahan 21 kasus gigitan baru sehingga total kasus gigitan anjing rabies di daerah itu bertambah menjadi 128 kasus. Satu orang tercatat meninggal. Wilayah yang terdapat kasus gigitan anjing rabies juga bertambah.
Sebelumnya satu desa dan satu kecamatan, kini meluas menjadi 39 desa dan 11 kecamatan.

Baca juga: Satu Tewas dan 21 Terinfeksi, Pemerintah Tetapkan Status KLB Rabies di NTT

"Jumlah orang dilaporkan digigit anjing 21, gejala tidak khas rabies ada 13, jumlah korban gigitan anjing yang dirawat 105 orang dirawat dan orang yang mendapatkan pelayanan vaksinasi antirabies dosis pertama sebanyak 45 orang," kata Yulius. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat