Pasar Produk Kelompok Desa Binaan DisiapkanAgar Produksi Tak Terhenti
![Pasar Produk Kelompok Desa Binaan Disiapkan Agar Produksi Tak Terhenti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/effd8d813302b05dda2eba390eb449ac.jpg)
KEMENTERIAN Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya meningkatkan laju perekonomian warga desa melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad). Program yang digagas bersama Dana Internasional untuk Pembangunan Agrikultural (IFAD) salah satunya akan memastikan serapan pasar terhadap produk kelompok desa binaan.
"Pendekatan dalam pembinaan ini kita ganti pada pendekatan pasar. Jadi bersama fasilitator dari kabupaten, kita riset kira-kira kebutuhan masyarakat apa dan mampu tidak kelompok binaan ini memenuhi," kata Institutional and Policy Analyst IFAD Rikola Fedri, dalam keterangan resmi yang diterima
Seperti diketahui, salah satu kendala keberlangsungan produksi kelompok binaan program Tekad adalah sulitnya pemasaran berbagai produk unggulan desa. Kelompok binaan berhasil mengolah potensi desa namun masih kesulitan untuk menjualnya.
Baca juga: Kemendes PDTT-IFAD Percepat Program Ekonomi Mandiri di Desa Rambatu
Kondisi ini menjadi keresahan tidak hanya di kalangan masyarakat namun juga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama IFAD. Oleh karena itu, melalui program Tekad, hal ini akan secara serius didampingi bahkan sejak pengemasan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. "Terkadang juga hasil produksi sudah meningkat tetapi kalah dilihat secara rasional yang banyak dilirik ya yang sudah terkenal," terang fasilitator program Tekad Victorius Jeraman.
"Jadi mungkin bahkan mulai pengemasan, kualitas, dan pemasaran. Perlu ada sentuhan teknologi agar hasilnya semakin bagus dan juga semakin cepat ada hasilnya," imbuhnya.
Baca juga: Kemendes PDTT Matangkan Konsep Transmigrasi Transpolitan untuk Tarik Investor
Sekadar informasi, Kecamatan Satar Mase memiliki potensi dari sektor pertanian dan peternakan. Dalam hal ini, ternak babi dan jahe menjadi dua rencana usaha yang akan dikembangkan.
Terkait dengan jahe, pada tahun 2022 kelompok desa binaan diberi jahe untuk dimanfaatkan. Produk ini dikembangkan hingga tahun 2023 mampu menambah nilainya dengan menghasilkan serbuk jahe.
Hadir dalam supervisi program Tekad, di antaranya Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa. Selain itu juga acara ini dihadiri langsung oleh Procurement Specialist Masrina Sibadutar, Country Programme Officer Anissa Pratiwi, M&E Specialist Stania Yasin, dan Administrative Assistant Sarwendah Utami. (Z-10)
Terkini Lainnya
Program Kemitraan Pertanian Lokal Sinar Mas Land Raih Penghargaan
Mendes PDTT Beri Penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi ke Sejumlah Bupati
Momen HUT ke-78 RI, Gus Imin: Desa Gerbang Utama Capai Kemakmuran Bangsa
Kawal Implementasi Program, Kemendes PDTT-IFAD Blusukkan ke Indonesia Timur
Warga Kampung Oransbari Berhasil Sulap Kelapa Jadi Minyak Serbaguna
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap