visitaaponce.com

Masuki Puncak Kemarau, 103 Desa di Purbalingga Terancam Krisis Air Bersih

Masuki Puncak Kemarau, 103 Desa di Purbalingga Terancam Krisis Air Bersih
Ilustrasi kekeringan dan krisis air bersih di puncak musim kemarau.(Antara)

BPBD Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), siap mengantisipasi puncak kemarau pada Agustus mendatang. Saat ini sudah ada 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Purbalingga yang rawan kekeringan dan krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko, mengatakan berdasarkan data tahun 2019 lalu, kekeringan melanda 103 desa yang tersebar di 15 kecamatan.

“Data tersebut dijadikan patokan untuk memetakan daerah yang rawan krisis air bersih,” jelas Priyo pada, Selasa (13/6).

Baca juga: Objek Wisata Purbalingga Bersolek Sambut Libur Lebaran

Menurutnya, BPBD telah mengalokasikan anggaran untuk sekitar 600 tangki air bersih.

“Kami juga melakukan antisipasi menghadapi puncak musim kemarau. Karena diperkirakan hampir seluruh wilayah di kabupaten setempat akan mengalami kemarau panjang,” ujarnya.

Baca juga: Krisis Air Bersih Mulai Meluas di Pantura Jateng

Awal musim kemarau berbagai wilayah di Purbalingga sudah diingatkan untuk bersiap menghadapi kekeringan. Beberapa wilayah yang sudah diminta mengantisipasi kekeringan meliputi Kecamatan Kemangkon, Kecamatan Bukateja. Kemudian, Kecamatan Kejobong, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Bojongsari, Padamara, Pengadegan, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari dan Kecamatan Mrebet. Disusul dengan wilayah utara dan barat laut meliputi Kecamatan Karangreja, Karangmoncol, Rembang, Karanganyar, Bobotsari, sebagian besar wilayah Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Kutasari.

Pada bulan Juni, seluruh daerah di Purbalingga telah memasuki musim kemarau.

“Kami sudah persiapkan peralatan sarpras, mobil tangki air, dan koordinasi dengan stakeholder, PMI, Baznas untuk melakukan penanganan serta pada saatnya droping air bersih untuk masyarakat yang sudah membutuhkan,” jelasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat