visitaaponce.com

Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Ekstrem, Brasil Umumkan Keadaan Darurat

Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Ekstrem, Brasil Umumkan Keadaan Darurat
Kebakaran di hutan hujan Amazon di Iranduba, Amazonas, Brasil utara, pada 23 September 2023.(AFP/Michael Dantas)

HUTAN hujan Amazon di Brasil berkutat dengan kekeringan yang ekstrem sehingga memaksa pemerintah mengeluarkan peringatan darurat mengenai kemungkinan dampaknya terhadap  500 ribu penduduk sampai akhir tahun ini.

Pemerintah negara bagian Amazonas di Brasil barat laut pada Selasa, 26 September 2023, telah mengumumkan keadaan darurat di 13 kota akibat kekeringan akut, sementara 16 kota lainnya diperintahkan untuk siaga.

Pada 21 September, tingkat ketinggian air di Sungai Solimoes sangat rendah hingga minus 43 cm. Sungai ini mengalir dari perbatasan Brasil-Peru di Barat menuju kotapraja Benjamin Constant di Amazon dekat Manaus.

Baca juga : Maui Dilanda Kebakaran Hebat, Pendiri Amazon Jeff Bezos Donasikan US$100 Juta

 

Foto udara yang menunjukkan rendahnya level permukaan air sungai di Distrik Cacau Pirera di Iranduba, negara bagian Amazonas, Brasil, pada 25 September 2023. (Sumber : AFP/Michael Dantes)

 

Keadaan kekeringan ekstrem ini membuat warga setempat kesulitan mendapatkan bahan pokok seperti makanan dan air.

Di wilayah ini, aliran sungai menjadi moda transportasi utama, namun permukaan sungai mencapai titik terendah sepanjang masa.

Baca juga: 8 Negara Gagal Sepakati Pakta Penyelamatan Hutan Amazon

Selain itu, kekeringan mempengaruhi  aktivitas perikanan yang menjadi sumber utama masyarakat tepi sungai.

Gubernur Amazonas Wilson Lima melakukan perjalanan ke Brasilia, ibukota negara itu, guna menemui Presiden Luiz Inacio Lula da Silva pada Selasa membahas masalah kekeringan yang mendesak.

Berbagai tingkat pemerintahan "akan mengkoordinasikan langkah-langkah  menyokong masyarakat yang tinggal di kota terdampak," unggah Lima dalam X.

Untuk membantu mereka yang terdampak, badan pertahanan sipil Brasil meluncurkan program pengiriman bahan-bahan pokok termasuk pangan, air dan perlengkapan kebersihan pribadi.

Menurut badan perlindung sipil Brasil, kekeringan diperkirakan berlangsung lebih lama dan intens akibat fenomena cuaca El Nino, yang menghambat pembentukan awan hujan. (Anadolu/Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat