visitaaponce.com

Duh, Dunia Kehilangan Hutan Tropis Seukuran 10 Lapangan Sepak bola Setiap Menit

Duh, Dunia Kehilangan Hutan Tropis Seukuran 10 Lapangan Sepak bola Setiap Menit
Hutan Tropis di Amazon, di Brasil(Michael Dantas / AFP)

Hutan tropis menyerap karbon dan merupakan sekutu penting dalam upaya melawan perubahan iklim, namun hutan tropis juga merupakan hutan yang paling terkena dampak deforestasi.

“Tingginya tingkat hilangnya hutan tropis tetap konsisten meskipun banyak negara telah berjanji dalam beberapa tahun terakhir untuk melindungi lingkungan kritis ini,” kata para peneliti dari World Resources Institute (WRI) dan Universitas Maryland, Kamis (4/4)

Dunia kehilangan hutan tropis seukuran 10 lapangan sepak bola setiap menitnya pada tahun 2023. Menurut para peneliti, meskipun ada kemajuan yang menggembirakan di Amazon, kondisi di tempat lain kurang menggembirakan.

Baca juga : Para Ilmuwan Ingatkan Dampak Global dari Deforestasi

“Sekitar 3,7 juta hektar hutan tropis primer – hampir seluas Swiss – hilang tahun lalu”, kata para peneliti.

Mikaela Weisse, direktur Global Forest Watch WRI, sebuah organisasi penelitian nirlaba di bidangf lingkungan mengatakan penurunan laju deforestasi yang mengesankan terjadi di Brasil dan Kolombia, namun sebagian besar terjadi peningkatan hilangnya hutan tropis di tempat lain.

“Dunia mengambil dua langkah maju, dua langkah mundur ketika menyangkut hilangnya hutan tahun lalu,” kata Weisse, yang menggunakan citra satelit untuk membantu analisisnya.

Baca juga : Indonesia Dinilai Sukses Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Mereka memusatkan perhatian pada hutan tropis karena kerentanannya terhadap deforestasi dan kemampuannya menyimpan karbon, serta mempertimbangkan berbagai penyebab kerusakan termasuk pertanian, penebangan hutan, dan kebakaran.

“Angka pada 2023 mewakili penurunan 9% dalam tingkat kehilangan hutan dibandingkan tahun 2022, namun secara umum, angka tersebut hampir tidak berubah dari angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir,” kata para peneliti .

Mereka mengatakan jumlah hutan yang hilang pada tahun 2023 setara dengan 2,4 miliar ton emisi karbon dioksida, hampir setengah dari emisi tahunan yang dihasikan Amerika Serikat dari bahan bakar fosil.

Baca juga : Norwegia Bayarkan US$100 untuk FOLU Net Sink Indonesia

Selain menyerap karbon dalam jumlah besar, hutan tropis juga melindungi tanah, menampung sebagian besar spesies tumbuhan dan hewan dunia, serta menyaring udara dan air.

Namun ada kabar baik dari Brasil, yang kehilangan hutan primernya sebesar 36% lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan tingkat terendah sejak tahun 2015.

Para peneliti mengatakan hal ini bertepatan dengan tahun pertama Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang bersumpah untuk mempertahankan Amazon dan memulihkan perlindungan hutan setelah mantan pemimpin Jair Bolsonaro mencabut perlindungan lingkungan. (AFP/M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat