visitaaponce.com

Erick Thohir Tinjau Pembangunan Pos Bloc Surabaya

Erick Thohir Tinjau Pembangunan Pos Bloc Surabaya
Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking project) hasil kolaborasi antara PT Pos Properti dengan PT Ruang Kreatif Pos.(DOK Pos Indonesia.)

POS Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking project) hasil kolaborasi antara PT Pos Properti sebagai anak perusahaan Pos Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang. Creative hub ini rencananya dimanfaatkan juga untuk berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif, dengan tujuan utama pemberdayaan bisnis lokal hasil kreasi pelaku industri kreatif Indonesia.

Itu disampaikan Direktur Pos Properti Junita Roemawi saat mendampingi kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, Direktur Keuangan Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, beserta masing-masing jajarannya. Erick melakukan kunjungan kerja ke Kantorpos Kebonrojo Surabaya pada Rabu (14/6) untuk memantau jalannya proyek transformasi salah satu aset Pos Indonesia yang dikelola Pos Properti, salah satu anak perusahaan Pos Indonesia. 

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga melakukan site tour ke seluruh area konstruksi Pos Bloc Surabaya yang sedang dalam tahap renovasi sejak Februari 2023. Saat ini proyek konstruksi sudah berjalan 90% dengan rencana Grand Opening Pos Bloc Surabaya di awal November 2023. 

Baca juga: PMI di Riyadh tidak Diketahui, Keluarga Buat Laporan Polisi

Pos Bloc Surabaya memanfaatkan aset bersejarah yang semula merupakan Gedung Kantor Pos era Hindia Belanda dengan luas bangunan sebesar 6.496 meter persegi. Dibangun pada 1800-an, awalnya gedung ini merupakan Kantor Bupati Surabaya. 

Setelah itu, gedung beralih menjadi Hogere Burgerschool (HBS) atau sekolah anak bangsawan Eropa hingga 1923. Salah satu siswanya ialah Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Akhirnya gedung ini direnovasi oleh arsitek berkebangsaan Belanda GPJM Bolsius pada 1926 sebelum beralih menjadi Kantorpos Kebonrojo Surabaya hingga saat ini. Berkat nilai sejarahnya, pemerintah menetapkan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya.

Bangunan heritage peninggalan masa penjajahan Belanda tersebut akan dikembangkan menjadi creative hub bernama Pos Bloc Surabaya sebagai Pos Bloc ke-3 yang dibangun Pos Properti setelah Pos Bloc Jakarta dan Medan. Pos Indonesia bersama Pos Properti sedang sangat aktif melakukan berbagai strategi optimalisasi dan transformasi aset PT Pos dengan membidik generasi milenial dan Gen-Y sebagai target marketnya. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat