visitaaponce.com

Memasuki Musim Kemarau, Bendung Cipero di Tegal mulai Mengering

Memasuki Musim Kemarau, Bendung Cipero di Tegal mulai Mengering
Anggota DPR RI Dewi Aryani saat meninjau Bendung Cipero, Kabupaten Tegal, Sabtu 17 Juni.(MI/Supardji)

MEMASUKI musim kemarau banyak bendungan di daerah yang sudah mulai mengering, salah satunya bendungan Cipero di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Petani minta optimalisasi kapasitas debit air bendungan, sehingga meski musim kemarau pun bisa mengairi areal persawahan.

Para petani menyampaikan harapannya tersebut pada jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pertanian Kabupaten Tegal. Pertemuan antara petani dengan instansi-instansi tersebut digelar di komplek Bendung Cipero, di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Sabtu (17/6).

Anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Tengah, Dewi Aryani, yang hadir dalam pertemuan, mengaku sebenarnya masalah pengairan bukan merupakan bidangnya. Namun, karena banyak petani yang mengeluhkan terbatasnya air untuk mengairi areal pertanian khususnya di kawasan Pantura, ia pun terpanggil untuk ikut mencari solusinya dan menginisiasi pertemuan tersebut.

Dewi Aryani menuturkan ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni solusi jangka pendek dan jangka panjang. Pertama jangka pendek yakni pengerukan bendungan dan saluran-saluran irigasinya hingga sampai ke areal persawahan terjauh.

Sementara itu, pemecahan jangka panjang adalah mencari sumber-sumber air yang bisa ditampung di Bendungan Cipero, sehingga bisa mengairi areal persawahan lebih optimal terutama pada saat musim kemarau.

"Selama ini areal persawahan di kawasan Pantura hanya bisa ditanami padi satu tahun sekali. Jika bendungan-bendungan debit airnya bisa dimaksimalkan bisa untuk penanaman padi paling tidak satu tahun dua kali," terang Dewi Aryani.

Mantri Pengairan Suradadi 2, Riyanto, mengakui bahwa saat ini kondisi Bendung Cipero mengalami penurunan hingga 50 persen dari debit normalnya yang 8.000 Liter per detik.

"Kami mengintensifkan kerjasama dengan para pelaksana teknis di lapangan untuk melakukan sistem gilir air," ujar Riyanto.

Sebagai tambahan informasi, Bendung Cipero di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal ini, masuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat