Mbah Kasno Kecewa Sapi Miliknya Batal Dibeli Presiden Jokowi
![Mbah Kasno Kecewa Sapi Miliknya Batal Dibeli Presiden Jokowi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/eb495a91f36f3f8cfb53bf138d46c585.jpg)
MBAH Kasno, 70, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Warga Dusun Kidangan RT01/06 Desa Doplang, Karangpandan Karanganyar, Jawa Tengah itu kecewa karena sapi kurban miliknya batal dibeli oleh Presiden Jokowi, melalui utusannya.
Padahal, sapi seberat 800 kilogram miliknya sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan juga ketentuan berat minimal yang ditetapkan untuk hewan kurban. Harga sapi juga sudah disepakati Rp72,9 juta.
"Terus terang saya kecewa. Sebab sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, uji lab di laboratorium, berat juga di atas 800 kg, tetapi kemudian batal dibeli," tukas pria sepuh ini kepada wartawan di rumahnya, Selasa (20/6).
Baca juga : Si Raja, Sapi 1,5 Ton yang Dibeli Presiden Joko Widodo
Mbah mengatakan, kekecewaannya bukan saja karena batal dibeli Presiden. Sebab, sapi jenis Peranakan Ongole (PO) Brenggolo miliknya, juga menjadi cacat permanen dan berpotensi tidak laku jual dikemudian hari, usai diinjeksi oleh petugas yang datang.
Karena itu, Kasno berencana berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mempertanyakan tentang pembatalan sepihak tersebut.
Baca juga : Idul Adha, Masyarakat Diimbau Terapkan Prinsip Ecoqurban
Sebelumnya, dia sempat mengontak Kepala Dinas Peternakan Jateng, untuk minta kejelasan transaksi yang dibatalkan secara sepihak.
Mbah menceritakan jika negosiasi pembelian sapi berlangsung mulai Mei 2023. Tadinya, sapi milik Mbah Kasno dibeli Presiden sebagai bantuan kemasyarakatan ke masyarakat, melalui Masjid Al Wustho Mangkunegaran.
Ketika tim utusan presiden datang ke rumah Kasno, dibahas banyak hal tentang sapi yang akan dibeli, seperti wajib menjalani proses laboratorium, serta serangkaian proses administrasi pelik. Namun, dalam prosesnya usai menjalani pemeriksaan, bagian ekor sapi menjadi cacat, tidak bisa digerak-gerakkan.
"Padahal sebelum prosesnya, sapi sehat. Dan ekornya selalu bergerak. Tapi usai ditusuk jarum suntik, kini menjadi cacat," keluhnya.
Dia sangat menyayangkan perlakuan tim utusan Kepresidenan yang melibatkan dari Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Balai Veteriner DIY, Balai Penelitian Hewan di Solo serta dari Tim Sekretariat Negar (Setneg) karena hewan piarakannya batal dibeli secara sepihak. (Z-4)
Terkini Lainnya
Rayakan Momen Idul Adha, 373 Hewan Kurban Disalurkan ke 13 Pesantren dan Lima Panti Asuhan
Masjid Istiqlal Potong 72 Hewan Kurban
Dua Sapi Kurban di Makassar Terinfeksi Cacing Pita
32 Ekor Sapi Kurban Terkena Cacing Hati di Kabupaten Kendal
Insiden Sapi Melarikan Diri Warnai Hari Raya Idul Adha di Tanjung Priok
Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Pengungsi Palestina di Yordania Terima Sumbangan 532 Ekor Domba
Berkurban
Avrist Assurance Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha: Bersama Membangun Kebaikan melalui Kurban
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Daging Dam Haji Dikelola untuk Penanganan Stunting
Ayep Zaki Bersama Boby Maulana Berkurban di Tipar Sukabumi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap