visitaaponce.com

Di Jembrana, Ubi Talas Bisa Disulap Jadi Pakan Ayam

Di Jembrana, Ubi Talas Bisa Disulap Jadi Pakan Ayam
Petani di lereng Gunung Berapi Selawah Agam, Saree, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, sedang memanen ubi talas.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

AKADEMISI Program Studi Peternakan Universitas Warmadewa (Unwar) merekomendasikan pemanfaatan bahan pakan lokal untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi ayam kampung. Salah satu bahan pakan lokal yang direkomendasikan ialah ubi talas, baik bagian batang, daun, maupun umbi. Pemanfaatan ubi talas sebagai pakan bagi ayam kampung dapat dilakukan dengan melakukan fermentasi terlebih dahulu.

"Upaya fermentasi dapat meningkatkan kualitas bahan pakan. Ini karena fermentasi bertujuan mengurangi zat antinutrisi, meningkatkan kecernaan, menaikkan waktu simpan, dan meningkatkan nilai jual," kata akademisi Prodi Peternakan Unwar Ir. I Gusti Ayu Dewi Seri Rejeki, M.Si yang juga merupakan Koordinator Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Asah Duren Pekutantan, Jembrana, pada Selasa (11/7/2023).

Menurut Seri Rejeki, semua produk akhir fermentasi biasanya mengandung senyawa yang lebih sederhana dan mudah dicerna dibanding dengan bahan asalnya. Pada prinsipnya, fermentasi ialah suatu proses pembiakan mikroorganisme terpilih pada media dengan kondisi tertentu. Hasilnya, mikroorganisme tersebut dapat berkembang dan mengubah komposisi kimia dedak padi sehingga menjadi bernilai gizi lebih baik.

Baca juga: Presiden Apresiasi Pemkab Jembrana yang Populerkan Tenun

Seri Rejeki berharap melalui pemanfaatan bahan baku lokal, peternakan mampu menekan biaya penyediaan pakan dan mendapatkan pakan berkualitas dengan biaya murah. Besarnya biaya ransum dalam usaha peternakan merupakan biaya
paling tinggi mencapai 70% dari biaya produksi.

Ketua Kelompok Ternak Manuk Amerta, Komang Ginarsa, mengakui pemanfaatan bahan baku lokal berupa ubi talas sebagai pakan fermentasi menjadi inovasi baru di Jembrana. "Melalui inovasi tersebut diharapkan peternak dapat menekan biaya penyediaan pakan, sehingga peternak mendapatkan keuntungan lebih tinggi," ujarnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat