visitaaponce.com

Hubungkan 2 Kabupaten yang Dihantam Banjir Bandang Maluku, PUPR akan Bangun Jembatan Darurat

Hubungkan 2 Kabupaten yang Dihantam Banjir Bandang Maluku, PUPR akan Bangun Jembatan Darurat
jembatan Wae Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah yang hancur diterjang banjir bandang.(Metro TV)

KEMENTERIAN PUPR akan membangun jembatan darurat menyusul putusnya jembatan Wae Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, akibat dihantam banjir bandang pada Senin, (10/7). Jembatan Wae Kawanua yang putus menghubungkan dua kabupaten di Pulau Seram yakni Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Hingga kini akses transportasi ke puluhan desa di dua kabupaten itu masih lumpuh. Kendaraan belum bisa lewat akibat putusnya jembatan terpanjang di Pulau Seram, Provinsi Maluku itu.

Direktur Pembangunan Jembatan, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI, Budi Harimawan Sumihardjo, Rabu 12 Juli 2023 meninjau jembatan Kawanua Kecamatan Tehoru Maluku Tengah yang ambruk diterjang banjir bandang. Dalam kunjungan ini, Budi didampingi sejumlah pejabat Kementerian PUPR dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku S. Bambang Widyarta.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kolaka, Tiga Kecamatan Terendam dan Satu Jembatan Putus

Usai melihat langsung dua bentangan jembatan Kawanua yang putus diterjang banjir bandang itu, Budi Harimawan Sumihardjo memastikan pengerjaan jembatan darurat segera dilakukan. Jembatan darurat dibangun agar jalur transportasi ke puluhan desa di tiga kecamatan pada wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur, bisa normal meski dalam kondisi darurat.

Perkiraan waktu penyelesaian pembuatan jembatan darurat di Kawanua butuh waktu sebulan jika cuaca normal. Bersamaan dengan pembangunan jembatan darurat, Kementerian PUPR melalui BPJN Maluku juga akan membangun permanen dua bentangan jembatan Kawanua yang ambruk.

Baca juga: Banjir Pangandaran masih Rendam Ratusan Rumah dan Sawah

Budi memastikan rangka jembatan darurat tersedia dan secepatnya akan didistribusikan ke Kawanua untuk pemasangan Bailey. Dibutuhkan waktu empat bulan untuk membangun dua bentangan jembatan Kawanua yang permanen.

Jembatan Wae Kawanua di Kecamatan Tehoru ini putus setelah dihantam banjir bandang pada Senin 10 Juli 2023, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku. Jembatan dengan panjang 500 meter lebih ini merupakan terpajang di wilayah Pulau Seram, Maluku.

(MGN/Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat