visitaaponce.com

SKK Migas-KKKS Ajak Jurnalis Natuna Jadi Kreator Konten Migas

 SKK Migas-KKKS Ajak Jurnalis Natuna Jadi Kreator Konten Migas
Perwakilan kelompok peserta terbaik menerima apresiasi.(MI/Firman)

WAJAH puluhan jurnalis yang hadir dalam media gathering di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (13/7) seakan tak percaya bahwa mereka sejatinya memiliki peluang besar untuk mencetak cuan dari keahlian yang dimilikinya. Keahlian tersebut dipadupadankan dengan situasi kekinian yang sedang menjadi primadona, media sosial (medsos).

"Kemampuan kawan-kawan dalam mengolah informasi itu tak perlu diragukan lagi. Tinggal melihat apa yang menarik di sekitar lingkungan kita. Untuk isu-isu lingkungan dan migas sejauh ini belum banyak yang menggarap," ujar Sekretaris Umum Asosiasi Konten Kreator Nusantara (AKKN) Eugenius Kau Suni ketika menjadi pembicara di Media Gathering & Diskusi Industri Hulu Migas Bersama Wartawan Kepulauan Natuna.

Workshop ini mengambil tema Wartawan Adalah Kreator yang dihelat kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Natuna dan Anambas, bersama SKK Migas Perwakilan Sumatera bagian Utara (Sumbagut), bekerja sama dengan Sekolah Jurnalistik Media Indonesia (SJMI).    

Egi, begitu sapaan dosen fakultas teknik Universitas Atmajaya Jakarta ini, memberikan beragam trik untuk beraksi di medsos. Yang terpenting adalah keberanian untuk berbicara di depan kamera, berbasis fakta, dan memiliki keinginan untuk menjadi kreator. "Itu karena kawan-kawan adalah wartawan sehingga jangan dilupakan kaidah-kaidah jurnalistik," tuturnya.

Program media edukasi ini diselenggarakan Medco E&P Natuna Ltd., Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd., KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V. dan West Natuna Exploration Ltd. Kegiatan bersama tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan sebagai konten kreator yang dapat mendukung kemajuan daerah dan industri hulu migas. Acara serupa juga telah dilaksanakan bersama wartawan Kepulauan Anambas pada November 2022. 

Harapan

Acara media Edukasi ini dihadiri dan dibuka Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison dan jajaran serta perwakilan manajemen KKKS. 

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mewakili KKKS mengatakan, "Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi, profesi wartawan perlu meng-update kapasitasnya di bidang jurnalistik. Kami berharap dengan kegiatan ini, rekan-rekan selain dapat meningkatkan kapasitas dalam bidang jurnalistik, juga dapat menyampaikan peran aktif KKKS melalui media massa dalam mendukung ketahanan energi nasional."

Sementara Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, menyampaikan media merupakan mitra strategis dalam memberitakan aktivitas hulu migas di wilayah operasi. "Industri hulu migas memberikan multiplier effect untuk industri penunjang lainnya. Oleh karena itu, KKKS perlu berkolaborasi dengan media massa untuk memberitakan aktivitas industri hulu migas dalam meningkatkan kapasitas daerah dan nasional," ujarnya. 

Harapan-harapan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis. Terlebih ketika jurnalisme diterapkan dalam aksi menggarap konten di medsos. Hal itulah yang awalnya hanya berupa informasi, tapi melalui sentuhan jurnalistik bisa berubah menjadi informasi yang berguna bagi masyarakat. 

Para jurnalis ini juga berkesempatan meliput kegiatan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut sebagai materi pengajaran. Antusias peserta ditunjukkan dengan mewawancarai berbagai narasumber dari Kementerian ESDM, SKK Migas, dan KKKS wilayah Sumbagut serta UMKM binaan KKKS. (O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat