visitaaponce.com

Pemprov Jambi Dukung UMKM Naik Kelas Lewat 3 Modal

Pemprov Jambi Dukung UMKM Naik Kelas Lewat 3 Modal
Pemprov Jambi membangun kerja sama dengan PT PNM untuk membantu UMKM naik kelas(Dok. PT PNM)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jambi membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi naik kelas. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi belum lama ini. 

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa kegiatan pengembangan kapasitas usaha untuk pengusaha ultra mikro merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan UMKM di Provinsi Jambi. Program ini khusus menyasar bagi pengusaha perempuan ultra mikro di Provinsi Jambi. 

Baca juga: Jadi Inspirasi Karena Inovatif, Sri Rejeki Jual Kudapan Kulit Semangka

“Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM, salah satunya yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil mak-mak. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun 2022, Bantuan Modal Kerja untuk mak-mak dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH,” kata Al Haris dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (21/7).

Adapun Tema dalam acara ini adalah ‘Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)’. Dalam kesempatan yang sama, pihak PNM juga telah memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan pelaku usaha dapat makin berkembang dan naik kelas.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Ajak Korban PHK Temukan Peluang Usaha

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menjelaskan, saat ini jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai angka 14,7 juta orang yang 100% adalah ibu-ibu pra-sejahtera. 

“Katakan masing-masing ibu memiliki satu orang anak sehingga ada 14,7  juta anak yang diberikan pembelajaran hidup tentang kewirausahaan, dan diharapkan suatu saat si anak akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan.” kata Arief.

Ia menjelaskan, ada tiga modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya yakni, pertama, modal finansial yang diberikan melalui usaha produktif. Hingga 31 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp33,2 Triliun kepada Nasabah PNM Mekaar. 

Kedua, modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Ketiga modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat