visitaaponce.com

DPR Papua Minta Pemerintah Pusat Dukung Pendanaan Jalan Timika-Nabire

DPR Papua Minta Pemerintah Pusat Dukung Pendanaan Jalan Timika-Nabire
Jalan Trans-Papua rute Timika-Nabire yang belum beraspal sehingga membutuhkan pendanaan dari pemerintah pusat.(Ist)

ANGGOTA DPR Provinsi Papua Thomas Sondegau meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk mengalokasikan anggaran pembukaan jalan Trans-Papua yang menghubungkan Timika dengan Nabire. Rute ini akan menghubungkan lima kabupaten sekaligus di Provinsi Papua Tengah, yaitu Timika, Nabire, Deiyai, Dogiyai, dan Paniai.

"Utamanya dari hasil kunjungan kami memantau rute Trans-Papua Timika–Nabire, masih perlu pembukaan jalan sepanjang 56 kilometer lagi dari Distrik Kapiraya, Kabupaten Deiyai, menuju Nabire. Begitu akses ini bisa dibuka langsung tembus Nabire, maka wilayah Kabupaten Papua Tengah semua bisa terhubungi," ungkap Thomas kepada wartawan, Selasa (8/8).

Adapun dukungan dari pemerintah pusat, kata dia, sangat diperlukan karena dengan pembukaan jalan ini maka wilayah Papua Tengah sudah terhubungkan satu sama lain. Harapan tersebut sangat relevan mengingat Presiden Joko Widodo memiliki keinginan besar untuk membangun infrastruktur di Papua, utamanya Jalan Trans-Papua yang menghubungkan seluruh Kabupaten di wilayah Papua.


Baca juga: 3 Desa Banyumas Jadi Target Ekonomi Hijau


"Apalagi ini masa-masa akhir Bapak Presiden Jokowi dan salah satu pekerjaan besar Trans-Papua ini agar lebih maksimal lagi, beberapa ruas jalan harus dikerjakan salah satunya rute Kapiraya–Nabire yang masuk ruas Trans-Papua Timika–Nabire," jelas Thomas.

Dia berharap, pemerintah pusat bisa segera mengalokasikan anggaran karena tidak mungkin berharap pada penganggaran di daerah, Provinsi Papua Tengah. Sebagai wilayah DOB baru, Papua Tengah lanjut dia harus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan sehingga semua kabupeten bisa terhubungkan satu sama lain.

"Karena ini pekerjaan besar maka tentu saja butuh intervensi pemerintah pusat untuk mengerjakannya, tidak bisa di daerah," tukas Thomas.

Selain itu, dia juga mendorong pengerjaan ruas Timika-Nabire sepanjang 13 km yang belum diaspal. "Ini perlu diperhatikan juga untuk alokasi anggarannya. Kami juga apresiasi Balai PU Wamena yang sedang mengerjakan ruas jalan tersebut," pungkasnya. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat