visitaaponce.com

Spesies Kura-Kura Terancam Punah Endemik Rote Mulai Bertelur

Spesies Kura-Kura Terancam Punah Endemik Rote Mulai Bertelur
Kura-Kura Leher Ular (Chelodina mccord) di Fasilitas Koloni Asuransi Kura-Kura Rote, NTT, Selasa (8/8).(MI/Palce Amalo)

KURA-kura leher ular (Chelodina mccord) yang merupakan salah satu spesies kura-kura yang terancam punah, mulai bertelur.

Ada dua induk kura-kura spesies tersebut, bertelur di Fasilitas Koloni Asuransi Kura-Kura Rote yang berlokasi di Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita sudah dapatkan 53 telur dari dua induk yang saat ini sedang dilakukan pengentasan mengunakan inkubator," ujar Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud kepada wartawan saat menyampaikan keterangan pers menyambut kedatangan 33 kura-kura leher ular dari Kebun Binatang Singapura, Selasa (8/8).

Baca juga : KLHK dan WCS-IP Perkuat Upaya Konservasi Kura-kura Rote

Kura-kura Leher Ular yang bertelur itu bagian dari 13 kura-kura yang direpatriasi dari kebun binatang di Amerika dan Austria melalui Kebun Binatang di Singapura pada 23 September 2021.

Adapun 33 kura-kura leher ular yang baru tiba tersebut didatangkan dari Bronx Zoo, New York, Amerika Serikat ke Singapura Zoo sebelum dipulangkan ke Kupang. Kura-Kura Leher Ular berada di kebun binatang di luar negeri kemungkinan akibat perdagangan legal di masa lalu.

Menurut Arief, masa inkubasi 53 telur kura-kura antara 60-90 hari atau tiga bulan. "Harapan kita ada bayi-bayi Kura-Kura Leher  Ular yang lahir di fasilitas ini," ujarnya

Kura-kura yang tiba tersebut langsung diperiksa kesehatan oleh dokter kemudian ditempatkan dalam kolam habituasi di fasilitas tersebut. Dengan bertelurnya Kura-Kura Leher Ular, ada harapan untuk menyelamatkan spesies kura-kura tersebut dari ancaman kepunahan.

"Kura-kura yang kita anggap sudah punah di alam, bukan benar-benar punah," ujarnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat