Spesies Kura-Kura Terancam Punah Endemik Rote Mulai Bertelur
![Spesies Kura-Kura Terancam Punah Endemik Rote Mulai Bertelur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/efc82f3bd85cf1b09a49501b6e40de97.jpg)
KURA-kura leher ular (Chelodina mccord) yang merupakan salah satu spesies kura-kura yang terancam punah, mulai bertelur.
Ada dua induk kura-kura spesies tersebut, bertelur di Fasilitas Koloni Asuransi Kura-Kura Rote yang berlokasi di Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita sudah dapatkan 53 telur dari dua induk yang saat ini sedang dilakukan pengentasan mengunakan inkubator," ujar Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud kepada wartawan saat menyampaikan keterangan pers menyambut kedatangan 33 kura-kura leher ular dari Kebun Binatang Singapura, Selasa (8/8).
Baca juga : KLHK dan WCS-IP Perkuat Upaya Konservasi Kura-kura Rote
Kura-kura Leher Ular yang bertelur itu bagian dari 13 kura-kura yang direpatriasi dari kebun binatang di Amerika dan Austria melalui Kebun Binatang di Singapura pada 23 September 2021.
Adapun 33 kura-kura leher ular yang baru tiba tersebut didatangkan dari Bronx Zoo, New York, Amerika Serikat ke Singapura Zoo sebelum dipulangkan ke Kupang. Kura-Kura Leher Ular berada di kebun binatang di luar negeri kemungkinan akibat perdagangan legal di masa lalu.
Menurut Arief, masa inkubasi 53 telur kura-kura antara 60-90 hari atau tiga bulan. "Harapan kita ada bayi-bayi Kura-Kura Leher Ular yang lahir di fasilitas ini," ujarnya
Kura-kura yang tiba tersebut langsung diperiksa kesehatan oleh dokter kemudian ditempatkan dalam kolam habituasi di fasilitas tersebut. Dengan bertelurnya Kura-Kura Leher Ular, ada harapan untuk menyelamatkan spesies kura-kura tersebut dari ancaman kepunahan.
"Kura-kura yang kita anggap sudah punah di alam, bukan benar-benar punah," ujarnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Menelusuri Makna Filosofis Aksara Jawa, Bukan Sekadar Bahasa Biasa!
Ikan Pari Jawa Resmi Punah, Peringatan Kepunahan Pertama akibat Aktivitas Manusia
KLHK Bantah Kepunahan Pari Jawa karena Ulah Manusia
Hewan Purba yang Punah Muncul di Papua
161 Labi-Labi Moncong Babi Dilepaskan di Hutan Adat Kampung Nayaro
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap