KLHK dan WCS-IP Perkuat Upaya Konservasi Kura-kura Rote
Balai Besar KSDA NTT dan Wildlife Conservation Society Indonesia (WCS-IP) memperkuat kerjasama program pengembangan konservasi terhadap ekosistem lahan basah Rote yang merupakan habitat alami kura-kura Rote.
Kepala Balai Besar KSDA NTT Arief Mahmud menjelaskan, terdapat 35 danau di Kabupaten Rote Ndao yang menjadi habitat kura-kura rote. Namun, pada tahun 2005 tercatat hanya sembilan danau yang masih menjadi habitat spesies ini.
Jumlah itu terus menurun tajam menjadi hanya tiga danau di tahun 2012, yaitu Danau Peto di Kecamatan Rote Tengah, Danau Ledulu di Kecamatan Rote Timur, dan Danau Lendo Oen di Desa Daurendale Kecamatan Landu Leko.
"Danau-danau yang merupakan habitat alami kura-kura rote di Pulau Rote semuanya berada di luar kawasan konservasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya konservasi spesies endemik ini dalam jangka panjang," ujar Arief, Selasa (4/4).
Baca juga: Tinggal 800 Ekor, Populasi Orang Utan Tapanuli Makin Mengkhawatirkan
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, pada saat Balai Besar KSDA NTT dan WCS-IP menginisiasi upaya repatriasi tahap 1, 13 individu kura-kura rote dari Amerika Serikat melalui Singapore Zoo pada tanggal 23 September 2021 ditampung sementara di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik Balai Besar KSDA NTT.
Selama di IKH, kura-kura rote tersebut dilakukan perawatan, pemberian pakan, pengecekan kesehatan, pengukuran berat badan, pemantauan perilaku secara rutin sebagai bagian dari proses habituasi dan pemulihan sifat liar. Setelah melalui proses habituasi selama kurang lebih 1 tahun, maka tahap selanjutnya adalah soft release ke habitatnya di Danau Ledulu di Pulau Rote.
Baca juga: Penjual Bagian Tubuh Macan Tutul via Facebook di Bekasi Diancam 5 Tahun Penjara
“Dengan dilaksanakannya tahap reintroduksi melalui soft release pada RKT Tahun 2023 ini, tahap selanjutnya adalah repatriasi batch ll yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, sehingga IKH menjadi instalasi penting untuk mendukung upaya konservasi spesies secara luas di Nusa Tenggara Timur,” tambah Arief.
Kura-kura Langka Dunia
Sebagai informasi, kura-kura rote adalah salah satu dari 32 spesies kura-kura di Indonesia dan merupakan salah satu kura-kura paling langka di dunia (Turtle Conservation Coalition, 2018).
Kura-kura ini adalah spesies endemik Pulau Rote yang terdaftar sebagai satwa prioritas konservasi nasional melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 57/Menhut-II/2008 pada Arahan Strategis Konservasi Spesies Nasional. Selain itu, spesies ini juga telah dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/2018. Sedangkan IUCN menetapkan status kura-kura rote (Chelodina mccordi) di Pulau Rote terancam punah (critically endangered).
Sementara itu, Country Director WCS-IP, Noviar Andayani menyampaikan bahwa pihaknya telah bersepakat dan berkomitmen melalui RKT periode kedua tahun 2023 ini untuk terus meningkatkan upaya konservasi kura-kura rote.
“Untuk mendukung keberhasilan reintroduksi kura-kura rote ke habitat aslinya di Pulau Rote maka perlu memperhatikan kondisi habitat kura-kura rote, selanjutnya untuk menjaga dan melindungi habitat tersebut perlu mendapat dukungan dari masyarakat sehingga masyarakat sekitar harus kita perhatikan melalui program pemberdayaan masyarakat agar dapat menjadi pilar pendukung utama dalam upaya konservasi khususnya pelestarian kura-kura rote,” ucap dia.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Tersangka Penjual Sisik Trenggiling Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Tujuh Satwa Dilindungi dari Kandang di Rumah Bupati Langkat Jalani Rehabilitasi
Sukses Kembang Biakkan Komodo, Kebun Binatang Surabaya Jadi Kebanggaan Warga Jatim
Melihat dari Dekat Burung-Burung Langka di Pulau Morotai
Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Gelar Seminar Peringati Hari Maleo Sedunia
Pelestarian Badak Sumatra di Kalimantan Dilakukan Lewat Bayi Tabung
BKSDA Sumsel Amankan 3.306 Individu Satwa Burung Tidak Dilindungi Tanpa Dokumen
Butuh Pemanfaatan Teknologi dalam Upaya Pelestarian Satwa Liar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap