Dua Periode Ganjar, Warga Keturunan Tionghoa Cegah Korupsi-Entas Kemiskinan
![Dua Periode Ganjar, Warga Keturunan Tionghoa: Cegah Korupsi-Entas Kemiskinan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/bbce3de7a50f976e17f240b6f0991663.jpeg)
WARGA keturunan Tionghoa memaparkan kinerja Ganjar Pranowo selama dua periode dan hampir 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu disampaikan Plt Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Jateng Teguh Kinarto sebagai perwakilan warga keturunan Tionghoa di Hotel Padma, Kota Semarang, Jateng, Selasa (8/8/2023).
“Selama dua periode memimpin Jawa Tengah, Pak Ganjar telah menorehkan berbagai prestasi,” kata Teguh.
Baca juga: Wapres Tegaskan MPP Digital Akan Hilangkan Pungutan Liar
Teguh menyebutkan, inovasinya mencegah tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui program e-governance dengan menghadirkan layanan mudah, murah, cepat.
Kemudian adalah membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) terbanyak di Indonesia sebanyak 28. Adapun MPP tersebut dibangun di Kabupaten Semarang, Wonogiri, Demak, Sragen,Purbalingga, Pekalongan, dan Pemalang.
Baca juga: PPP Hanya Usulkan Pasangan Ganjar-Sandi Hadapi Pilpres 2024
Kemudian Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Semarang. Kemudian Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap. Selain itu ada juga MPP milik Pemprov Jateng.
“Jawa Tengah juga tercatat sebagai Provinsi dengan capaian persentase penyelesaian rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaik di seluruh Indonesia,” kata Teguh.
“Jawa Tengah mendapat capaian 92,09 persen penyelesaian. Capaian tersebut melampaui capaian rata-rata nasional yang sebesar hanya 75 persen,” lanjutnya.
Teguh membeberkan, Ganjar juga aktif di sektor pemberdayaan UMKM, yakni dengan meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga hanya tiga persen per tahun.
“Sebelumnya KUR pernah mencapai 12, kemudian 9 persen, dan akhirnya berkat kebaikan dan perjuangan Pak Ganjar KUR di Jawa Tengah hanya 3 persen per tahun. Luar biasa,” katanya.
Teguh juga menyoroti penurunan angka kemiskinan di Jateng. Teguh menjelaskan, selama dua periode kepemimpinannya dapat mengentaskan 1 juta lebih penduduk miskin.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan di Jateng tinggal 10,93 persen atau setara dengan 3,8 juta jiwa. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai hampir 12 persen,” pungkas dia. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Kejuaraan Dunia Barongsai FOBI Diapresiasi, Jadi Bukti Kemajemukan
Tahun Naga Kayu, Ini Tabel 12 Shio 2024
Ketum PITI Puji Pembangunan Infrastruktur Jokowi sebagai Legacy bagi Bangsa
Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Berperan dalam Berbagai Aspek di Indonesia
Pemudik mulai Padati Bandara Depati Amir
WISE Annual Gala 2024 Memperkuat Hoki dan Menyingkirkan Kesialan
Kemendagri Perluas Penerapan Mal Pelayanan Publik
Pemprov dan 35 Pemda di Jateng Raih Opini Kualitas Tinggi Pelayanan Publik 2023
Mal Pelayanan Publik Banjarmasin Mulai Beroperasi
Atap Runtuh, Kantor Imigrasi Cilegon Pindahkan Sementara Layanan ke Mal Pelayanan Publik
Depok Bangun Mal Pelayanan Publik Mini untuk 13 Instansi
Ganjar Resmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sukoharjo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap