visitaaponce.com

Viral Perundungan Siswa di Pidie, Klarifikasi Kepala Sekolah Hanya Untuk Konten

Viral Perundungan Siswa di Pidie, Klarifikasi Kepala Sekolah: Hanya Untuk Konten
Tangkapan layar video viral perundungan siswa di Kabupaten Pidie, Aceh.(Istimewa)

VIRAL video tindak kekerasan (perundungan) terhadap siswa di SMA Negeri 1 Sakti di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Pihak sekolah melakukan klarifikasi bahwa kejadian tersebut hanya dijadikan untuk konten.

"Dengan ini, kami melakukan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar dan hanya dibuat untuk dijadikan konten di group kelas oleh siperekam dan pada saat kejadian berlangsung sudah tidak seperti perkiraan korban," kata Kepala SMA N 1 Sakti Pidie, Muslem, Rabu, 9 Agustus 2023.

Muslem mengatakan, video tersebut dilakukan oleh siperekam dengan sepengetahuan korban sendiri bersama temannya (pemukul) dengan meminta teman lain untuk merekam dirinya ketika kekerasan tersebut dilakukan.

Baca juga : Kasus Perundungan Kian Marak, Komisi X Pertanyakan Pencapaian Nawacita

"Ini dibuktikan dari isi chat korban dengan temannya sehari sebelum pembuatan konten tersebut. Konten ini dibuat oleh sesama teman kelas dan selama ini memang menjalin hubungan yang baik. Setelah kami periksa, memang unsur sengaja disuruh rekam dirinya oleh korban untuk buat tontonan atau konten yang awalnya cekcok mulut dan saling mengejek antara si korban dengan yang mencekik," ujarnya.

Pihaknya mengungkapkan, informasi tersebut diperoleh dari pengakuan korban (Af) dan pelaku (Bz dan RA) setelah dilakukan duduk perkara bersama pihak sekolah dan keluarga korban serta pelaku.

Baca juga : Dirundung Teman, Bocah SD di Kuningan Setahun Mengurung Diri

"Melalui mediasi yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa video tersebut memang dibuat berdasarkan unsur kesengajaan untuk dijadikan konten. Begitu pun pengakuan dari siswa yang merekam. Semoga dengan kejadian ini, menjadikan pembelajaran bagi kita bahwa pembinaan karakter perlu kolaborasi yang solid antara pihak sekolah dan wali siswa," jelasnya.

 

Kronologi perundungan di Pidie

Sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tgl 5 Agustus 2023 pada jam istirahat.

Dalam video viral tersebut tampak tiga orang siswa menggenakan pakaian seragam pramuka. Satu diantaranya sedang menyekap tubuh siswa yang menjadi korban dan siswa lainnya memukul korban dengan bertubi-tubi.

Saat itu, korban sempat melindungi wajah dengan tangannya sendiri, namun pukulan tak terelakkan sehingga korban pun sempat terjatuh dilantai dan saat koban bangun kembali ia kembali dipukul oleh dua siswa tersebut.

Tampak beberapa siswa/siswi juga melihat kejadian tersebut mereka tidak berani mendekat. Namun, ada beberapa siswa juga ada yang mencoba berusaha untuk melerai pemukulan tersebut. Kejadian itu terjadi diduga karena kurangnya pengawasan dari pihak sekolah sehingga perundungan tersebut terjadi.

Setelah jam istirahat, proses belajar mengajar berlangsung seperti biasa, guru yang mengajar di kelas tersebut tidak menemukan tanda-tanda telah terjadi tindak kekerasan.

Kemudian, pihak sekolah mengaku langsung mengambil langkah penyelesaian pada Senin, 7 Agustus 2023 dengan melakukan musyawarah bersama wali korban dan tersangka serta siswa yang terlibat guna mencari solusi damai.

Selanjutnya, pada Selasa 8 Agustus 2023 Pihak sekolah bersama Kapolsek Sakti melakukan visum terhadap korban (Af) yang didampingi orang tua untuk melakukan visum di Puskesmas Sakti dan rotgen di RSU Tgj Chik Ditiro Sigli untuk memeriksa kesehatan korban.Dari hasil visum tidak ditemukan bekas luka atau memar dari siswa yang menjadi korban dan korban dinyatakan dalam keadaan sehat. (MGN/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat