Polisi Gerebek Rumah Produksi Uang Palsu di Garut, Ibu dan Anak Ditangkap
![Polisi Gerebek Rumah Produksi Uang Palsu di Garut, Ibu dan Anak Ditangkap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/01a83fcb8d046af6b246b9d3d784e145.jpeg)
SEORANG ibu rumah tangga dan anaknya warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, ditangkap Polisi lantaran memproduksi uang palsu. Penangkapan tersebut, hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan setelah menangkap pengedar uang palsu berinisial RE di Kampung Tutugan, Desa Haruman, Kecamatan Leles.
Kepala Polsek (Kapolsek) Leles AKP Agus Kustanto mengatakan, penangkapan ibu dan anak di Kecamatan Leles hasil pengembangan yang dilakukan dalam kasus tertangkapnya RE kedepatan berbelanja menggunakan uang palsu pecahan 100 ribu rupiah. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan uang palsu tersebut telah didapatkan dari ibu dan anaknya.
"Kami melakukan penyelidikan dan penyidikan ternyata di rumah yang ditempati ibu berinisial R dan anaknya U ada aktivitas pembuatan uang palsu hingga anggota mengerebek lokasi tersebut. Kami telah berhasil menyita ratusan lembar pecahan uang palsu, termasuknya ada alat produksinya di rumah tersebut," katanya, Senin (14/8).
Baca juga: Jelang Pemilu, Gobel Ingatkan Waspadai Peredaran Uang Palsu
Ia mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya berawal dari menangkap RE yang kedapatan berbelanja menggunakan uang palsu (Upal) pecahan 100 ribu dan hasil pemeriksaan yang dilakukannya itu mengarah kepada Ibu rumah tangga (IRT) yang berinisial R dan anaknya U. Namun, setelah anggotanya mengumpulkan keterangan dan bukti hingga langsung melakukan pengembangan.
"Kami berhasil menggerebek rumah tersebut dan menangkap ibu dan anaknya termasuknya mengamankan barang bukti produksi antara lain perangkat komputer beserta CPU, tinta berwarna, printer, mesin laminating, dan uang palsu yang berada di dalam rumah tersebut," ujarnya.
Baca juga: Halau Uang Palsu dengan Kampanye Cinta Rupiah
Menurutnya, selain menyita sejumlah barang bukti produksi dari rumah ibu dan anaknya itu berhasil mengamankan 16 lembar pecahan Rp100 ribu, 88 lembar pecahan Rp20 ribu dan 20 lembar pecahan Rp10 ribu. Namun, ada juga 116 lembar uang setengah jadi pecahan Rp100 ribu, 53 lembar uang setengah jadi pecahan Rp50 ribu, 12 lembar uang setengah jadi pecahan Rp20 ribu, pecahan Rp100 ribu belum di terpotong senilai Rp1,8 juta.
"Kami masih mendalami sindikat produksi dan peredaran uang palsu karena masih dilakukan pendalaman lebih lanjut, karena bisa saja ada pelaku lainnya dalam sindikat pembuat uang palsu. Akan tetapi, sekarang ini ibu dan anak masih dalam pemeriksaan terkait produksi uang palsu dan nantinya akan dilimpahkan ke Polres Garut," ungkapnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu di Kalteng
Pelaku Pembuat Uang Palsu Hanya Bermodalkan Rp300 Juta Untuk Produksi Rp22 M
Polisi Sebut Uang Palsu di Jakarta Barat Dijual dengan Seperempat Harga
Uang Beredar Oktober Masih Tumbuh Positif Meski Melambat
Transaksi E-commerce Oktober Rp42,2 Triliun, BI: Tingkatkan Perputaran Uang
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha, Poltekesos Bandung Latih Warga Samarang, Garut
Garut Dorong Curug Orok Jadi Destinasi Unggulan
Penjabat Bupati Garut Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Peternakan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap