visitaaponce.com

Eksplorasi Pangan Lokal Solo, Danone Indonesia Gandeng Citilink

Eksplorasi Pangan Lokal Solo, Danone Indonesia Gandeng Citilink
Belum banyak yang mengetahui bahwa ragam kuliner khas Kota Solo juga menyimpan banyak cerita budaya hingga ragam nutrisi dan gizi yang baik.(Dokumentasi pribadi.)

INDONESIA merupakan negara yang kaya pangan lokal. Data Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menunjukkan Indonesia memiliki 77 jenis sumber karbohidrat, 389 jenis buah-buahan, dan 75 jenis sumber protein. Selain itu, masih ada 228 jenis sayuran, 26 jenis kacang-kacangan, 110 jenis rempah dan bumbu. Selain dengan ragam keanekaragaman hayati yang ada, kekayaan pangan di Indonesia juga didukung dengan bermacam daerah dan budaya yang membuat jenis pangan lokal menjadi sangat unik, termasuk di kota Solo. Potensi ini mendukung harapan lahirnya sumber daya manusia yang unggul lantaran kebutuhan makro dan mikro nutrien harian terpenuhi dengan baik.

Namun nyatanya, saat ini Indonesia masih punya tantangan dalam tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting, dan obesitas. Lebih jauh, permasalahan zat gizi mikro yang terjadi dibuktikan dengan fakta 8 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan DHA2 dan 1 dari 3 anak kekurangan zat besi. Sebagai upaya menyebarkan informasi seputar kekayaan gizi dari potensi pangan lokal Indonesia, seperti di kota Solo, sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, Danone Indonesia berkolaborasi dengan Citilink dalam menggelar program Jelajah Gizi 2023 dengan tema Eksplorasi Potensi Pangan Lokal untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Keluarga pada 14-16 Agustus 2023 di daerah Solo dan sekitarnya.

Gusti Raden Ajeng (G.R.Aj.) Ancillasura Marina Sudjiwo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Surakarta atau yang disebut dengan Solo dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner. Namun belum banyak yang mengetahui bahwa ragam kuliner khas Kota Solo juga menyimpan banyak cerita budaya hingga ragam nutrisi dan gizi yang baik bagi kesehatan. Kota Solo sering disebut lokasi perjamuan yang menjadi incaran wisatawan untuk berburu makanan karena ragam kuliner yang hadir. "Ini seperti pangan kerajaan di Mangkunegaran yang menyimpan makna dari setiap pangan yang dihidangkan. Contohnya apem, ketan, kolak khas Pura Mangkunegaran yang sarat akan filosofi," ujarnya.

Baca juga: Pusri Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Kejadian Terbakarnya Pabrik Conveyor Batu Bara

Apem ialah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dicampur telur, santan, gula, dan sedikit garam. Kemudian adonan itu dibakar menggunakan tungku. Apem di Mangkunegaran biasanya disediakan di acara-acara tertentu yang menandakan bahwa manusia memohon pengampunan. Kemudian kolak berasal dari kata khalik yaitu Sang Pencipta. Kolak ini isinya pisang kepok yang jika orang Jawa bilang ben kapok (supaya kapok) sehingga bertobat.

"Kemudian ketan merupakan sajian yang diharapkan dapat mempererat hubungan sesama manusia. Ini terlihat dari ketan yang lengket sehingga menyimbolkan hubungan yang erat antarsesama. Jadi dengan menyantap tiga kuliner ini, kita diingatkan untuk mengatur hubungan secara vertikal maupun horizontal. Leluhur memang memberikan nasihat penuh dengan perumpamaan. Itu supaya mudah diingat dan tidak dilupakan," tambahnya.

Baca juga: Pabrik Conveyor Batu Bara PT Pusri Palembang Terbakar

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Christina memaparkan Solo menjadi kota yang didatangi banyak tamu yang khusus untuk menikmati kuliner lokalnya. Saat ini jumlah UMKM kuliner di Solo berjumlah 26,13% atau setara dengan 3.127 pelaku. Untuk itu pihaknya menyadari bahwa kuliner Solo begitu kaya dan menjadi identitas kota yang  penting untuk di kembangkan sejalan dengan program 17 Titik Prioritas Kota Solo. Solo dikenal terkait varian pangan lokal yang beragam dan terkenal akan masakan yang disukai para raja dengan harga terjangkau. 

Sebagai bentuk dukungan untuk para pelaku UMKM kuliner Solo, pihaknya memiliki fasilitas dan pendampingan UMKM kuliner dalam hal legalitas (izin edar PIRT, BPOM, dan sertifikasi halal). Pihaknya juga mengelola kuliner Solo dengan berbagai aktivitas seperti festival kuliner khas Solo sebagai bentuk promosi karena makanan khas Solo tidak kalah dari makanan yang sedang diminati masyarakat dan lebih sehat. "Kami berharap dari acara hari ini, bisa memberikan wawasan atau referensi kuliner di Kota Solo kepada masyarakat luas," tuturnya.

Pakar teknologi pangan Institut Pertanian Bogor Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD menyampaikan pola makan bergizi seimbang memberikan asupan makronutrien dan mikronutrien yang lengkap. Ini merupakan kunci dalam menjaga kesehatan dan menghindari permasalahan gizi keluarga. Konsumsi gizi seimbang dengan menggunakan bahan alami yang didapat dari alam bisa juga dengan memanfaatkan pangan lokal, dan ini merupakan langkah awal untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi harían tersebut secara berkelanjutan. Di sisi lain, tantangan pemenuhan gizi yang seimbang juga terjadi karena kebiasaan konsumsi masyarakat Indonesia yang kurang sehat seperti konsumsi makanan minim gizi atau hanya tinggi kalori saja seperti fast food. 

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan bahwa sebagai perusahaan dengan misi membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat punya komitmen memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi keluarga melalui produk dan inisiatifnya yang berkelanjutan serta berdampak positif bagi masyarakat. Untuk memastikan kesehatan masyarakat Indonesia dapat terjaga, pihaknya menyadari hal ini perlu didukung dengan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan gizi seimbang. Untuk itu, tahun ini Danone Indonesia kembali menggelar program Jelajah Gizi 2023 dan memilih Solo sebagai destinasi karena keragaman kuliner dan pangan yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat serta cerita historis maupun kebudayaan yang kental membuat kota ini menarik untuk dieksplor.

Jelajah Gizi merupakan program yang sudah berjalan sejak tahun 2013 dengan mengajak pakar seperti ahli gizi, media dan pegiat media sosial untuk mengeksplorasi kekayaan cita rasa, budaya dan nutrisi juga gizi yang terkandung dalam berbagai hidangan di berbagai daerah di Indonesia. Sejak tahun 2013, Jelajah Gizi sudah mengunjungi dan mengeksplorasi kuliner di berbagai daerah seperti Gunung Kidul, Kepulauan Seribu, Bali, Minahasa, Malang, Semarang, dan Bogor. Tahun ini, Danone Indonesia berkolaborasi dengan Citilink sebagai maskapai penerbangan kelas dunia yang melayani penerbangan ke berbagai destinasi di Indonesia. 

Direktur Human Capital Citilink Arief Adhi Sanjaya menyampaikan pihaknya selalu berkomitmen untuk menghubungkan berbagai destinasi di Nusantara serta memperkenalkan kekayaan pariwisata, budaya, dan kuliner Indonesia sebagai salah satu misi utama. Sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, selain melalui promo HUT RI, dengan semangat untuk merayakan hari kemerdekaan bersama masyarakat, Citilink menyambut positif dan mendukung program Jelajah Gizi 2023 bersama Danone Indonesia di Solo yang juga merupakan salah satu rute Citilink. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat