Kejahatan Transnasional Jadi Ancaman Serius Kawasan ASEAN
![Kejahatan Transnasional Jadi Ancaman Serius Kawasan ASEAN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/687b8e58f05de67333a9195a76c64d9b.jpeg)
PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8) pagi.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan transnasional semakin masif dan dengan cara yang semakin kompleks. Sehingga, penanganannya juga harus adaptif, terutama tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia, dan tindak pidana narkotika," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya via daring.
Presiden Jokowi mengatakan, AMMTC ini penting dilakukan untuk memperkuat penanganan kejahatan transnasional di negara ASEAN.
Baca juga: Kapolri Jamu Delegasi AMMTC Nikmati Sunset Labuan Bajo dari Kapal Phinisi
Selain itu, untuk kesiapan menghadapi tantangan global, maka negara Asean harus berkomitmen memberantas kejahatan transnasional.
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo menegaskan kejahatan transnasional terus menjadi ancaman bagi kawasan ASEAN. Karena itu penting bagi negara-megara ASEAN untuk tetap diwaspadai.
"Walaupun berada di tengah tantangan global dan krisis dunia saat ini, sangat menggembirakan melihat berbagai kemajuan yang dinikmati oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Namun penting untuk tetap waspada karena kejahatan transnasional terus menjadi ancaman bagi kawasan," kata Kapolri dalam laporan pembukaannya opening ceremony ASEAN AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Senin.
Baca juga: AMMTC Ke-17 Akan Hasilkan Labuan Bajo Declaration
Kapolri menegaskan pertemuan tahunan AMMTC kali ini akan berfungsi sebagai platform bagi negara-negara ASEAN untuk menilai kemajuan dan kolaborasi masing-masing negara dalam mengatasi tantangan yang ada dan mengembangkan strategi praktis dan arah menghadapi tindakan masa depan.
Kapolri mengharapkan draft deklarasi dalam upaya penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), terorisme, dan penyelundupan senjata dapat disepakati oleh para menteri pada AMMTC ke-17.
"Yang menjadi momentum yang tepat dalam pencapaian konkrit dalam upaya menciptakan kawasan ASEAN yang aman melalui peningkatan kerja sama dalam penanggulangan kejahatan transnasional," kata Kapolri. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pusat Zakat Melaka Malaysia Apresiasi Pengelolaan Zakat yang Dilakukan Baznas di Indonesia
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Kominfo Beberkan Cara Keluar dari Perangkap Judi Online
Waspada terhadap Modus Kenalan dan Iming-Iming Uang
Tiga Pendekatan Pencegahan Kejahatan Judi Online
Ayah Bunda, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Kejahatan Seksual
Waspada Modus Penipuan Salah Transfer, Begini Ciri-cirinya
Mahkamah Internasional akan Tambah Tekanan pada Israel atas Genosida di Palestina
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap