visitaaponce.com

Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa

Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa
Warga dan kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, melaksanakan salat Istisqa di Alun-alun, Senin (21/8).(MI/Benny Bastiandy)

DAMPAK kemarau di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi merata hampir di semua wilayah. Pemerintah daerah setempat pun melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan, termasuk melakukan salat istisqa pada Senin (21/8).

Salat istisqa adalah salat sunnah yang dilakukan untuk memohon hujan dengan berdoa bersungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Seusai salat istiswa di Alun-Alun, Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku sudah mengecek ke lapangan berkaitan dengan musim kemarau akhir-akhir ini. Mayoritas hampir di setiap desa terjadi krisis air bersih. "Setiap desa rata-rata sudah mengalami kekeringan, termasuk pada sektor pertanian," kata Herman.

Baca juga : Garut Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Selama 14 hari

Bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih, kata Herman, Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Mukti. Didistribusikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk air minum.

"Namun kebutuhan pasokan air untuk pertanian ataupun untuk mandi masyarakat kita masih kesulitan," tuturnya.

Melihat fenomena hari tanpa hujan yang sudah cukup lama, Herman memandang perlu upaya ikhtiar. Setelah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Islam (MUI), maka disepakati dilaksanakan salat Istisqa.

Baca juga : Sawah Mengering, Warga Gununghalu Bandung Barat Gelar Salat Minta Hujan

"Alhamdulillah, hari ini (Senin) kami melaksanakan salat Istisqa. Ini merupakan bentuk ikhtiar karena melihat di mana-mana sudah terjadi kekeringan. Kita minta doa turun hujan yang penuh keberkahan dan manfaat, bukan hujan yang membawa bencana," sebut Herman.

Salat Istisqa di Alun-alun Cianjur diikuti hampir 1.000-an orang. Mereka terdiri dari kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur serta masyarakat umum.

"Saya juga sudah perintahkan para camat di 32 kecamatan agar melaksanakan salat Istisqa serentak hari ini (Senin). Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini doa kita diijabah Allah SWT," ungkapnya.

Baca juga : Doa dan Tata Cara Salat Istisqa untuk Meminta Hujan, Sesuai Sunnah Rasulullah

Herman menyebutkan kemarau tahun ini berdasarkan informasi BMKG terbilang cukup ekstrem. Artinya, suhu bisa sangat panas, tapi di saat suhunya turun bisa sangat dingin.

"Kondisi cuaca sekarang harus juga diwaspadai potensi penyakit karena pancaroba. Kepada masyarakat, selalu jaga kesehatan agar kita bisa beraktivitas optimal," pungkasnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat