Pemkab Garut Terus Buka Investasi untuk Bangun Ekonomi Daerah
![Pemkab Garut Terus Buka Investasi untuk Bangun Ekonomi Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f68058f4d42ec439eca281e9993e756c.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus membuka investasi di wilayah itu agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena memiliki pendapatan dari adanya kegiatan ekonomi.
"Semoga investasi di Kabupaten Garut terus meningkat, karena kita ingin Kabupaten Garut menjadi daerah industri atau kawasan industri," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan penghargaan kepada sejumlah pekerja teladan tahun ini di Kabupaten Garut, seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan Pemkab Garut memberikan penghargaan kepada pekerja di beberapa perusahaan di Kabupaten Garut sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang sudah memberikan kinerja sangat baik di luar pemerintahan.
Baca juga: Hadapi Kemarau, Pemkab Garut Ingin Bangun 10 Sumur Bor
Ia menyampaikan penghargaan itu karena mereka sudah berinvestasi di Kabupaten Garut, untuk itu diharapkan ke depan semakin banyak yang datang ke Garut untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Saya berterima kasih kepada para investor yang hari ini datang, terus bina dan lakukan langkah-langkah untuk bisa mutualisme ini ditingkatkan, masyarakat mendapatkan lapangan pekerjaan sesuai dengan upah minimum," katanya.
Ia menyampaikan adanya investasi yang berdatangan dan tumbuh di Garut itu sudah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga membantu meningkatkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut.
Baca juga: Pemkab Garut Siapkan Rp300 juta untuk Menunjang Kegiatan Nelayan
Ia berharap mereka yang mau dan sudah berinvestasi di Garut mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang cepat, salah satunya Pemkab Garut membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang fungsinya memusatkan semua pelayanan perizinan maupun pengurusan berbagai administrasi.
Namun pembangunan MPP Garut itu, kata dia, sampai saat ini masih tahap pengerjaan dan diperkirakan belum beres sampai akhir 2023, sehingga belum bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.
"Saya juga berharap ke depan, investasi-investasi ini mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang cepat, meskipun kita tidak bisa memberikan pelayanan dalam bentuk Mal Pelayanan Publik karena belum beres," katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
KEK Nongsa Ditargetkan Tarik Investasi Sebesar Rp40 Triliun
Edukasi tentang Pentingnya Investasi Emas terus Dilakukan
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Hulu Migas
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Posisi Indonesia Sebagai Destinasi Pencari Kerja Asing Meningkat 18 Persen
Banyak Pemuda Menganggur, Ekonomi Pemerintahan Jokowi Lebih Rendah daripada SBY
Tiga Manfaat Kartu Prakerja yang Harus Diperhatikan Pemerintah Mendatang
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap