visitaaponce.com

Kemacetan Ubud Diharapkan Turun 20 dari Uji Shuttle Listrik

Kemacetan Ubud Diharapkan Turun 20% dari Uji Shuttle Listrik
Sejumlah mobil melintasi wilayah pertanian di Ubud, Bali, (1/3/2013).(ANTARA/M AGUNG RAJASA)

KEPALA Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengharapkan uji coba proyek percontohan ekosistem angkutan umum (shuttle) bertenaga listrik bernama Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) dapat menurunkan kemacetan daerah wisata Ubud, Bali, sekitar 20 persen.

"Ini spesifik untuk Ubud, harapannya kalau banyak orang pindah ke transportasi publik akan mengurangi (kemacetan) cukup banyak, kalau harapan kita sekitar 20 persen masih bisa," kata Samsi seperti dilansir dari Antara.

SMART dirancang sebagai pilot project berupa layanan shuttle berbasis listrik yang bertujuan mengatasi masalah mobilitas secara berkelanjutan khusus di daerah wisata Ubud, yang selama bertahun-tahun ke belakang kian memadat sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang tak dapat dibendung.

Baca juga: Ubud Food Festival 2023 Membuka Deretan Program Luar Biasa

Samsi menyebut, transportasi publik ramah lingkungan merupakan solusi yang tepat bagi kawasan Ubud yang relatif memiliki infrastruktur jalan yang sempit.

"Salah satu cara yang paling efektif transportasi publik diperbanyak, karena untuk memperlebar jalan akan menghilangkan autentisitas dan daya tarik daerah Ubud," kata dia.

 Selain kemacetan yang semakin padat, Kadishub mengatakan SMART juga salah satu solusi penekanan emisi karbon yang disebabkan kendaraan bermotor sehingga wilayah Ubud menjadi wisata yang lebih hijau.

Baca juga: Buleleng Jadi Proyek Percontohan Wolbachia untuk Basmi DBD

Uji coba layanan shuttle tersebut akan dilakukan selama enam bulan secara gratis untuk publik dan turis mulai September 2023 hingga April 2024, dengan total 10 armada yang terdiri dari lima minivan Battery Electric Vehicle (BEV) dan lima unit MPV Hybrid Electric Vehicle (HEV). (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat