Ayep Zaki Fokus Peningkatan Kesejahteraan Warga Sukabumi
![Ayep Zaki Fokus Peningkatan Kesejahteraan Warga Sukabumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/cb985b3a84c33825567f2a19ee45f001.jpg)
MASYARAKAT Sukabumi, Jawa Barat yang 70% menggeluti bidang pertanian harus meningkat pendapatannya. Ekonomi kerakyatan menjadi kunci untuk melakukan perubahan tersebut.
Hal itulah yang menjadi konsistensi dan kerja nyata Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Ayep Zaki, terhadap tanah kelahirannya. Terlebih Ayep dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak ekonomi kerakyatan, dan ingin fokus pada upaya menaikkan nilai tambah atau menumbuhkan nilai tambah di tengah-tengah masyarakat Sukabumi.
"Kita konsisten untuk bersama-sama masyarakat Sukabumi bagaimana membuat nilai tambah, terutama untuk pendapatan masyarakat Sukabumi. Jadi konsistennya di situ," terang H Ayep Zaki dalam keterangannya, Rabu (30/8).
Bacaleg DPR RI dari Partai NasDem di Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) itu juga mengatakan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Sukabumi dapat dilakukan melalui bidang pertanian. Terlebih hampir 70% masyarakat Sukabumi menggeluti bidang pertanian.
"Maka secara otomatis saya fokus di sektor pertanian. Sebab kalau sektor pertanian ini mampu meningkatkan nilai tambah maka secara otomatis 70% masyarakat kesejahteraannya meningkat," tandas Ayep.
Selama belasan tahun terjun dan membangun ekosistem pertanian di berbagai wilayah di Indonesia, Ayep selalu menekankan pada tiga aspek, yaitu kepastian pasar atau off taker, jaminan bibit, dan pupuk yang berkualitas.
"Ini sudah saya lakukan pada skala-skala kecil. Tentu butuh waktu bila ingin cakupannya luas sehingga tak mungkin sekaligus dikerjakan. Kita lakukan satu per satu. Seperti produk jagung dengan cara dijamin pasarnya dengan membeli hasil produksi jagung tersebut," tuturnya.
Ayep juga menekankan penggunaan bibit berkualitas dalam rangka menaikan produksi pertanian. Bibit yang tak berkualitas sudah pasti berpengaruh pada hasil produksi.
Itu sebab ketika blusukan Ayep kerap mendapati keluhan petani terkait kepemilikan lahan. Akibat kebutuhan hidup yang mendesak lahan pun terpaksa dijual. Hal inilah yang membuat Ayep prihatin karena banyak sekali lahan-lahan yang luas sudah menjadi milik perusahaan.
Untuk itu Ayep mengajak para politisi, legislatif maupun eksekutif untuk bisa menjembatani dan mencari solusi bersama supaya masyarakat bisa bercocok tanam dengan baik tanpa ada beban. Program menata kebaikan bagi warga Sukabumi menjadi poin Ayep bersama NasDem. (RO/O-2)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap