visitaaponce.com

Karhutla di Gunung Arjuno Terus Meluas

Karhutla di Gunung Arjuno Terus Meluas
Gunung Arjuno.(MI/Bagus Suryo.)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Kawasan Gunung Arjuno makin meluas, meski tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman dengan berbagai cara. Hingga kini hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Arjuno meluas 
hingga 1.300 hektare. Minggu lalu tercatat masih ada 30 titik. Bahkan, api merembet sampai ke Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto memastikan upaya pemadaman api masih terus dilakukan. Langkah terbaru ialah mengerahkan water bombing melalui helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Hutan dan lahan yang terbakar makin meluas, dampaknya hingga 1.300 hektare. Sebelumnya 1.200 hektare. Tim terus berupaya untuk memadamkan," katanya di Surabaya, Rabu (6/9/2023).

Pemadaman melalui water bombing itu sudah dilakukan Pemprov Jatim pada Sabtu (2/9). Dari 30 titik sumber api yang tercatat, upaya pemadaman lewat water bombing baru berhasil memadamkan sembilan titik api. Menurut Gatot, upaya water bombing akan lebih dimasifkan supaya kebakaran tidak meluas. "Dari 30 titik sumber api di tanggal 1 September, sudah ada 9 titik yang tertangani dan kurang lebih 600 hektare (sudah padam)," jelas Gatot.

Baca juga: Puncak Kemarau, 31 Desa di Purbalingga Krisis Air Bersih

Pihak BPBD melalui pos karhutla akan terus memantau kondisi kebakaran hutan dan melakukan upaya pemadaman manual di titik yang bisa dijangkau. Menurutnya, 21 titik kobaran api yang masih menyala itu harus diwaspadai. "Api masih menyala di beberapa tempat dan bisa menimbulkan titik baru apabila tidak segera ditangani. Untuk itu water bombing jalan dan relawan digiatkan untuk ditambah," ujarnya.

Penyiraman melalui udara dilakukan di kawasan Tahura, termasuk Desa Cendono di Pasuruan dan Desa Toyomarto di Malang yang mencakup tiga area di wilayah Singosari Kabupaten Malang serta Desa Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan. Selain pemadaman melalui udara, pemadaman secara manual juga masih terus dilakukan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat