Lahan Gambut di Pesisir Timur Jambi Terbakar
![Lahan Gambut di Pesisir Timur Jambi Terbakar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/e4d6615019e3d2bd30c12ea582829bd5.jpg)
KEBAKARAN lahan melanda kawasan rawa gambut di Kecamatan Betara, Kabupaten, Tanjungjabung Barat, Jambi, Jumat siang (17/5).
Belum diketahui penyebab kebakaran lahan gambut di daerah pesisir timur Jambi itu. Asap kebakaran membubung tinggi terdeteksi warga tengah hari, menjelang waktu salat Jumat, sekitar pukul 11.30 WIB.
Lokasi lahan terbakar, secara kasat mata berada tidak begitu jauh dari bentangan pipa minyak dan gas milik perusahaan PT PetroChina Jabung Ltd, salah satu perusahaan migas kontrak kerjasama (KKS) SKK Migas.
Baca juga : SKK Migas Ungkap Biang Kerok Lifting Migas Gagal Capai Target
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto membenarkan kejadian tersebut melalui Pelaksana Harian Kasubbid Penmas Komisaris Polisi M Amin Nasution.
Dikatakan, sumber api masih diselidiki. Tim Gabungan sepanjang siang hingga Jumat sore masih berjibaku melakukan pemadaman total. Karena lokasinya di tengah rawa dan sulit dijangkau, pemadaman dimaksimalkan dengan menggunakan pesawat Water Bombing milik PT Wirakarya Sakti.
Kendati berulang kali dibombardir oleh pesawat water bombing, kebakaran masih belum padam total. Kendati menipis, kepulan asap hingga Jumat petang masih mengapung di atas lahan yang menghitam karena terbakar.
Baca juga : Jambi Bisa Jadi Percontohan untuk Penanganan Karhutla Berkelanjutan
Untuk mencegah meluasnya rambatan api yang diduga merambat di bawah permukaan rawa gambut, tim gabungan hingga malam ini melakukan patroli untuk mengawasi kebakaran lanjutan.
Tim gabungan yang terlibat antara lain personel TNI-Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung jabung Barat, dan regu pemadaman dari PT WKS dan PT PetroChina Jabung Ltd.
"Tim gabungan masih bekerja di lapangan. Terutama untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak meluas," ujar Amin Nasution.
Salah satu upaya efektif untuk mengendalikan kebakaran, sebut Amin, adalah dengan melakukan pembasahan maksimal dan penyekatan lahan-lahan sekitar lokasi kebakaran.
Amin belum bisa menyebutkan luasan areal yang terbakar. Namun dia memastikan areal bentangan pipa minyak dan gas yang di Betara 10 saat ini dalam kondisi aman. (SL/Z-7)
Terkini Lainnya
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Hulu Migas
Peserta Pre Event IOG SCM Lampaui Target
SKK Migas Luncurkan Teknologi Spektrum sebagai Sumber Data
Manajemen Rantai Pasok Jadi Pilar Penting untuk Capai Target Lifting Migas
Mengejar Target Lifting Migas Nasional yang Susut
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Karhutla Mulai Meluas Di Sejumlah Titik di Palangka Raya
Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap