visitaaponce.com

Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar

Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar
Sebanyak 76% karhutla di Riau terjadi di lahan gambut.(Dok Manggala Agni)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Provinsi Riau. Saat ini tingkat kemudahan terbakar terpantau pada level ekstrem sehingga karhutla kembali terjadi di sejumlah wilayah yaitu Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru.

Komandan Manggala Agni Daops Dumai Ismail mengatakan karhutla dalam dua hari terakhir terjadi pada dua lokasi yakni Desa Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan luas kawasan terbakar diperkirakan 10 hingga 12 hektare (Ha). Kemudian di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai dengan luas terbakar diperkirakan mencapai 6 Ha.

"Kedua lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut. Untuk Teluk Bano kedalaman gambut sekitar 2 meter dan masih mengepulkan asap," kata Ismail kepada Media Indonesia, Rabu (26/7).

Baca juga : Patroli Cegah Karhutla di Riau Berfokus di Area Konservasi

Ia menjelaskan, faktor alam yaitu cuaca panas dan arah angin yang berubah-ubah membuat upaya pemadaman cukup sulit.  Ditambah lagi akses ke lokasi di Teluk Bano yang mencapai 4 jam perjalanan darat ditambah 3 kilometer (Km) atau setengah jam akses masuk jalan kaki ke lokasi menjadikan proses pemadaman pada hari pertama berlangsung hingga pukul 20.00 WIB, Selasa (25/7) malam.

"Saat ini tim sudah menemukan akses masuk lokasi yang bisa ditempuh dengan sepeda motor. Sehingga proses pendinginan untuk mengurangi kepulan asap bisa lebih cepat. Sumber air banyak, jadi kami perkirakan pemadaman dapat cepat selesai," jelasnya.

Sedangkan karhutla di Kota Dumai, lanjutnya, masih terus dilakukan pendinginan untuk mengurangi kepulan asap di Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur. Apalagi dua dua lokasi di Dumai dan Rohil berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Baca juga : Kabut Asap di Pekanbaru, Disdik: Siswa Wajib Pakai Masker

"Polisi sudah memasang police line di lokasi Karhutla Dumai. Sedangkan upaya pendinginan untuk mengurangi asap terus dilakukan," ujarnya.

Selain di Dumai dan Rohil, Kahutla juga tengah terjadi wilayah Kota Pekanbaru. Persisinya di dua lokasi di Kecamatan Rumbai yaitu Kelurahan Sri Meranti, dan Kelurahan Okura.

"Tingkat kemudahan terbakar hari ini di level ekstrem. Sangat mudah terjadi kebakaran di lapangan apabila terdapat faktor pemicu," kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting, Rabu (26/7).

Baca juga : Hujan Buatan Penanganan Karhutla Dilakukan di Empat Provinsi

Ia mengungkapkan, luas Karhutla untuk wilayah Okura perkiraan mencapai sekitar 0,5 Ha. Sedangkan luas Karhutla di Sri Meranti perkiraan mencapai 2 Ha.

"Untuk Okura pemadaman berlangsung sampai sekitar jam 1 kemarin, tapi di Sri Meranti proses pemadaman sampai jam 7 malam, dan belum tuntas makanya dilanjutkan pendinginan hari ini," jelas Chairul.

 

Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Berakhir, Habiskan 10,4 Ton Garam

Modifikasi cuaca terkendala pesawat TNI

Ia menambahkan, kondisi cuaca punas dan puncak kekeringan el nino yang diprediksi akan terjadi pada akhir Juli hingga Agustus membutuhkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan. Padahal TMC belum bisa dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Juli lantaran terkendala kesiapan pesawat TNI.

"Karena emang sudah butuh TMC di lapangan untuk membasahi gambut," tukasnya.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau dan Sipongi KLHK diketahui luas Karhutla Riau 2023 hingga Juni sudah mencapai 1.860,55 Ha.

Baca juga : TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Kembali Digelar Minggu Depan

Dirincikan tersebar di Dumai seluas 738,84 Ha, Bengkalis 673,49 Ha, Indragiri Hilir 220,49 Ha, Rokan Hilir 86,31 Ha, Kepulauan Meranti 80,64 Ha, Kampar 35,19 Ha, Siak 21,88 Ha, Pelalawan 1,93 Ha, dan Pekanbaru 1,78 Ha. Adapun total luas karhutla Riau dari 2017 hingga 2022 mencapai seluas 163.979 ha dengan sebanyak 76% terjadi di lahan gambut.

"Luas karhutla di Riau 1.860,55 hektare sampai dengan Juni 2023," kata juru bicara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau Dwiyana. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat