Kabut Asap di Pekanbaru, Disdik Siswa Wajib Pakai Masker
![Kabut Asap di Pekanbaru, Disdik: Siswa Wajib Pakai Masker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/af3a211464d695e52456b8311c1faea6.jpg)
DINAS Pendidikan Kota Pekanbaru menerbitkan surat edaran nomor 420/Disdik-Sekretaris.1/03460/2023 tentang proses belajar mengajar (PBM) terkait kian memburuknya kualitas udara akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sampai saat ini indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Pekanbaru dengan konsentrasi partikulat PM2,5 pada level tidak sehat.
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan surat edaran ditujukan kepada Kepala TK/PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta dengan menetapkan dua imbauan.
Pertama, PBM di satuan pendidikan (Satpen) dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas. "Kemudian setiap peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker," tegas Abdul Jamal, kemarin.
Ia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan untuk peserta didik diliburkan dari aktivitas belajar mengajar di sekolah jika kualitas udara terus memburuk. "Kami akan melakukan rapat khusus dengan dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup untuk menentukan kebijakan tersebut," tandasnya.
Titik panas karhutla meningkat
Diketahui, saat ini titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumatra, jumlahnya terus meningkat. Saat ini terdeteksi sebanyak 1.262 titik panas di Sumatra dengan jumlah terbanyak masih berada di Sumatra Selatan dengan jumlah 843 titik.
"Jumlah titik panas di Sumatra terpantau sebanyak 1.262 titik. Jumlah terbanyak berada di Sumsel sebanyak 843 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Mia Vadilla, Rabu (4/10).
Ia menjelaskan, selain Sumsel dengan 843 titik, jumlah titik panas cukup besar juga terdeteksi di Sumatra Barat sebanyak 173 titik. Kemudian Lampung sebanyak 102 titik, Bangka Belitung 75 titik, Jambi 36 titik, Riau 21 titik, dan Bengkulu 12 titik. Sehingga total jumlah titik panas di Sumatra mencapai 1.262 titik.
Adapun sebanyak 21 titik panas di Riau, jumlah terbanyak ditemukan di Rokan Hulu dan Indragiri Hulu dengan masing-masing enam titik. Kemudian Kuantan Singingi sebanyak empat titik, Kampar sebanyak tiga titik. Selanjutnya Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik panas. (Z-4)
Terkini Lainnya
Kota Palembang Masih Terapkan Sekolah Daring Dampak Kabut Asap
Kabut Asap Dinilai Belum Membahayakan, Padang Pertahankan Pembelajaran tatap Muka
El Nino Picu Kemarau Panjang, Risiko Karhutla Patut Diwaspadai
Kebakaran Hutan Meluas, Kanada Kembali Evakuasi Rakyatnya
Hadapi Karhutla 2023, Ini Strategi Pemerintah
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Karhutla di Trans Kalimantan Berhasil Dipadamkan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap