Ratusan Tenaga Pendidik Jabar Terjebak Pinjol, Gaya Hidup Konsumtif Jadi Penyebab
![Ratusan Tenaga Pendidik Jabar Terjebak Pinjol, Gaya Hidup Konsumtif Jadi Penyebab](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9a39baac218f53f4536b40248728a251.jpg)
RATUSAN warga menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal di berbagai daerah di Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut dan Pangandaran, Jawa Barat.
Pinjaman online yang dilakukan para korban mengalami teror, intimidasi disebabkan lantaran minimnya pengetahuan dan ketidakmampuan membayar kewajiban angsuran pinjaman.
Peneliti Ekonomi Universitas Pasundan, Bandung, Acuviarta Kartabi mengatakan, para korban pinjaman online (pinjol) ilegal di Jawa Barat meningkat tajam, mayoritas mereka sebagai tenaga pengajar atau guru. Sebanyak 42% dari mereka terjebak pinjol karena faktor ekonomi dan gaya hidup konsumtif.
Baca juga : 31 Korban Pinjol Ilegal Jabar Mengadu ke OJK karena Diteror dan Diintimidasi
"Ratusan tenaga pendidik yang terjerat dalam kasus pinjaman online di Jawa Barat selama ini karena berbagai faktor. Ketidakjelasan penghasilan selama menjadi tenaga pengajar seperti guru honorer menjadi penyebab utama. Akan tetapi, mereka juga memiliki keinginan tapi tidak diimbangi penghasilan yang didapatkan setiap bulannya," katanya, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan, pinjaman online (Pinjol) yang dilakukan mereka tidak hanya kelompok para pendidik (guru) tapi masyarakat yang lainnya juga terjerat karena kehidupan sosial seperti korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ibu rumah tangga (IRT) masih menjadi korban.
Baca juga : Kisah Pemuda Tangsel Terlilit Utang Pinjol Demi Gaya Hidup
Namun, pinjaman online (pinjol) ilegal tersebut paling banyaknya berada di Jawa Barat karena dari mereka minimnya pengetahuan.
"Berdasarkan data di Jawa Barat untuk korban pinjaman online (pinjol) mengalami kenaikan dari 15,23% menjadi 27,6%. Akan tetapi, di wilayah Jawa Timur sekarang hanya mencapai 11%, tapi memang untuk di Jawa Barat paling tinggi termasuk kredit macet telah mengalami kenaikan dari 2,7% menjadi 3,7%," ujarnya.
Menurutnya, korban pinjaman online (Pinjol) di berbagai daerah memang perlu adanya upaya terutama meningkatkan literasi keuangan agar masyarakat semakin faham dan mereka tidak mudah tergiur dengan uang banyak tapi bunga tinggi. Namun, untuk meminjam itu boleh bagi siapapun tapi harus dihitung kemampuannya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Misyar Bonowisanto mengatakan, banyak para nasabah pinjol yang mengalami teror dan intimidasi.
Sebanyak 102 kasus pinjol dalam pantauan OJK, dan 31 kasus lainnya menjalani konsultasi secara online.
"Untuk mengawal perekonomian Otoritas Jasa Keuangan harus membantu masyarakat agar mereka bisa mengunakan jasa Fintech lending berizin dilakukannya di setiap daerah. Karena, memang sebelumnya ada 5.000 pinjol ilegal sudah dihentikan operasinya dan sekarang ini agar masyarakat senantiasa waspada hingga lebih bijaksana," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
70 Persen Penyebab Perceraian di Depok Adalah Judi Online dan Pinjol
Transaksi Judi Online Kalangan Menengah Atas Capai Rp40 miliar
Menko PMK Muhadjir Effendy: Bansos Bisa Diberikan pada Keluarga, Bukan Pelaku Judi Online
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Gaya Hidup 'Yolo' dan 'Fomo' Dorong Generasi Z Terjebak Pinjaman Online
Diterima 1.945 Pelaku Usaha, Program KCS Cilegon Pinjaman Modal Terserap Rp5,9 Miliar Lebih
Cegah Jeratan Pinjol dengan Tingkatkan Literasi Keuangan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap