Sering Dimarahi Karena Cuma Main Komputer, Pemuda Bali Ini Kini Sukses di Ranah Digital
![Sering Dimarahi Karena Cuma Main Komputer, Pemuda Bali Ini Kini Sukses di Ranah Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/45b9798a6d3849f9e4e392ae7580bc86.jpg)
PENETRASI digital menawarkan sejumlah peluang untuk dijadikan penghasilan. Hal itu juga dilihat Wayan Upadana yang meraup penghasilan dari dunia digital. Meski demikian, ia menekankan, perlu tekad, ketekunan, dan semangat untuk belajar untuk bisa meraihnya.
Perjalanan pemuda asal Bali itu bukan tanpa rintangan bisa meraih keuntungan di dunia digital sebagai blogger. Awalnya, ia justru sempat dimarahi orang tuanya karena terlihat sering berada di depan komputer dibandingkan mencari pekerjaan.
"Orang tua dulu sering marah-marah karena saya selalu di depan komputer. Kedua orang tua saya menyarankan saya sebaiknya bekerja di sawah saja," ungkap Wayan.
Baca juga : Dari Karyawan Biasa, Dina Masyusin Kini Jadi CEO dan Aktivis Politik
Namun, Wayan memiliki pandangan yang berbeda. Ia memiliki tekad untuk memanfaatkan peluang di dunia digital, bukan hanya sebagai bentuk penghiburan diri, tetapi juga sebagai alat untuk mencari rezeki dan mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
Dalam perjalanannya, Wayan mulai menjajaki berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan melalui platform online. Ia mencoba menjadi seorang blogger dengan mengisi kolom blog milik orang lain.
Baca juga : Pengusaha Properti Arief_arthagroup Mulai Tertarik Bisnis Sejak Kuliah
Melalui kerja keras dan ketekunan, Wayan mulai melihat hasil dari upayanya. Penghasilan yang diperolehnya dari menulis di blog membantu meringankan beban orang tua dan mengubah pandangan konvensional di lingkungannya.
Hingga akhirnya, pada 2023, Wayan mengambil langkah lebih berani dengan mendirikan blog pribadinya yang diberi nama "malas.id". Dalam blog ini, ia mengangkat berbagai topik seputar teknologi, dari ulasan aplikasi hingga trik-trik dalam bermain game.
Namun, ambisi Wayan lebih dari sekadar berbagi informasi. Ia ingin menjadikan malas.id sebagai sumber inspirasi yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama dalam hal memahami teknologi.
"Jangan menyerah, jadikan digitalisasi sebagai alat untuk mengubah nasib," pesan Wayan yang juga hobi memancing itu. (Z-5)
Terkini Lainnya
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Kebutuhan Data Center di Indonesia Terus Meningkat
Pakar IT: Negara Harus Miliki Simpanan Berkas Digital Tiga Lapis
Pentingnya Etika Digital untuk Sikapi Konten Viral
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap