Warga Pidie Serahkan 2 M16 Sisa Konflik Aceh
SEORANG warga Kabupaten Pidie, Aceh, menyerahkan dua senjata api (senpi) laras panjang jenis M-16 sisa masa konflik Aceh ke Polda Aceh. Dirkrimsus Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan penyerahan senjata itu dilakukan setelah polisi melakukan sosialisasi tambang ilegal di Pidie.
"Benar ada tokoh masyarakat di Pidie yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan dua pucuk senpi laras panjang jenis M-16," kata Winardy, Kamis (7/9).
Pihaknya menerangkan, salah satu senpi telah dimodifikasi, dan memiliki 3 magasin, serta 55 butir peluru kaliber 7,62 mm dan 15 butir peluru kaliber 5,56 mm.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Ajak Mahasiswa USK Pelajari Sejarah Aceh
Menurut Winardy, dirinya didampingi Kasubdit Tipidter AKB Muliadi awalnya melakukan sosialisasi pencegahan tambang ilegal, karhutla, dan soal keamanan jelang Pemilu 2024. Kegiatan yang dihadiri warga itu digelar di Aula Kantor Camat Geumpang, Pidie akhir bulan lalu.
"Kemudian seorang warga menjumpai saya dan menyampaikan keinginannya untuk menyerahkan senjata api. Penyerahan senjata laras panjang itu juga disebut untuk menjaga situasi keamanan menjelang Pemilu," ungkapnya.
Keduanya lalu menyepakati satu lokasi sebagai tempat penyerahan senjata. Winardy dan Kasubdit Tipidter menuju lokasi dan pria yang meminta identitasnya dirahasiakan itu menyerahkan senjata lengkap dengan amunisi.
Baca juga: Pengamat : Pemerintah dan KKB Perlu Segera Lakukan Gencatan Senjata
"Tokoh masyarakat itu mengungkapkan keyakinannya dan kesadarannya kepada saya untuk menyerahkan senjata tersebut. Mungkin, dia tergugah hatinya saat kami menyampaikan peran penting masyarakat dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga merasa itu adalah saat yang tepat dia menyerahkannya," jelasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
ACEH Youth Creative Hub Fasilitasi Pemuda Aceh Berkarya di Era Digital
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap