Pengamat Pemerintah dan KKB Perlu Segera Lakukan Gencatan Senjata
![Pengamat : Pemerintah dan KKB Perlu Segera Lakukan Gencatan Senjata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/ad4b45c229ac030aa33f392c8dd1ebc5.jpeg)
KOORDINATOR Jaringan Damai Papua (JDP) Adriana Elisabeth menerangkan konflik kekerasan Papua kini terfokus pada Papua Pegunungan. Sumber kekerasan itu terjadi ada karena adanya konflik bersenjata.
“Nah, penyebab konflik bersenjata itu yang harus dihentikan. Misalnya, bagaimana melakukan gencatan senjata. Berarti konfliknya yang harus disetop. Siapa yang punya senjata, aparat dan KKB, mau gak melakukan itu?,” ujar Adriana kepada Media Indonesia, Kamis (31/8).
Gencatan itu, kata Adriana, yaitu menghentikan konflik dan mengatasi dampak konflik. Adriana membeberkan kunci agar konflik di Papua mereda ialah dengan menyetop penggunaan senjata antara aparat dan KKB.
Baca juga : Polisi Gandeng Ahli Selidiki soal Video Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air
Hal itu bisa dilakukan dengan menyepakati jeda kemanusiaan untuk menghentikan sementara penggunaan senjata dan melakukan negoisasi politik.
Baca juga : KKB Tembak Tiga Warga Sipil Hingga Tewas di Nduga. Begini Kronologinya
“Kalau bisa menghentikan perang sementara, kemudian dilanjut dengan negoisasi politik. Kalau pemerintah gak mau memberikan kemerdekaan, apa good dealnya untuk KKB. KKB juga harus mau mengerti bahwa pemerintah gak mungkin kasih kemerdekaan,” terang Adriana.
Adriana mendesak agar pemerintah mau melakukan inisiatif untuk mau melakukan genjatan senjata.
“Karena pemerintah bagian negara yang harus jaga wilayah dan mempunyai kedaulatan, pemerintah yang harus inisiatif. KKBnya juga harus mau,” paparnya.
Kekerasan di Papua diketahui tak kunjung mereda. Terkini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga telah membunuh Michelle Kurisi Ndoga yang bekerja sebagai relawan kemanusiaan.
Korban Michelle Kurisi Ndoga dibunuh KKB merupakan warga sipil dan tidak terlibat kegiatan intelijen TNI. Michelle merupakan masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga, Papua Pegunungan. (Z-8)
Terkini Lainnya
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
TNI Kaji Perubahan Nama Puspen TNI Jadi Puskominfo
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Tim Siber TNI Bergerak Selidik Peretas Data BAIS
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap