visitaaponce.com

SMPN 7 Bandung mengampanyekan penggunaan tumbler di sekolah. Program Tumbler 7 bertujuan menyediakan air minum yang lebih sehat, lebih aman, dan mengurangi sampah plastik. 

Kepala Sekolah SMPN 7 Bandung, Lukman Surya Saputra, meyakini inisiatif baik ini akan membangun kesadaran siswa, bukan hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga kepedulian lingkungan. Mengurangi penggunaan kemasan kecil dapat mengurangi keberadaan sampah secara signifikan. 

Menurut Lukman, tindakan membawa tumbler ke sekolah juga dapat meningkatkan perlindungan (proteksi) kesehatan bagi siswa. Setidaknya dengan menggunakan tumbler, konsumsi air yang dibutuhkan siswa dapat lebih terpenuhi dan terjamin bahwa siswa mendapatkan sumber air yang sehat dan aman.

Baca juga: Laporkan Transaksi Biosolar Subsidi Tidak Wajar, SPBU di Sleman Diserang OTK

"Ini luar biasa sekali. Seandainya 900 siswa membawa tumbler ke sekolah, sampah kecil akan banyak berkurang. Selain itu, membawa tumbler ke sekolah, dapat membantu memenuhi kebutuhan air untuk menjaga kesehatan. Salah satu faktor yang menyebabkan banyak anak sakit ialah kurangnya cairan tubuh dan yang dikonsumsi tidak terjamin aman dan sehat," tuturnya dalam acara launching program Tumbler 7 bersama Le Minerale, Rabu (6/9) pagi, di Kota Bandung, Jawa Barat.

Lukman juga menyampaikan alasannya bekerja sama dengan Le Minerale, karena ia yakin kualitas air kemasan itu. "Komitmen kami selalu memberikan yang terbaik untuk siswa SMPN 7. Karenanya, kami bekerja sama dengan Le Minerale untuk menyediakan air minum yang sehat, aman, dan bersih. Kami tahu bahwa galon Le Minerale terjamin sehat karena memiliki kandungan mineral baik. Selain itu dari pencarian yang kami lakukan, kami mendapati bahwa Le Minerale kemasannya dari PET yang bebas BPA. Karenanya kami yakin ini sangat aman dikonsumsi oleh siswa-siswi kami," ujarnya.

Baca juga: Klaim Tak Ada Korban di Keributan Pulau Rempang, Polri: Apa yang Perlu Dievaluasi?

Dalam mencukupi kebutuhan tersebut, Le Minerale sangat antusias mendukung kampanye ini. Perusahaan air mineral itu mengapresiasi inisiasi yang disampaikan oleh komite sekolah SMPN 7 Bandung yang juga disambut baik oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.

Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. "Sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan air mineral yang bukan hanya baik dalam memenuhi kecukupan cairan tubuh, tetapi juga membantu mencukupi asupan mineral agar siswa-siswi memiliki kebugaran dan daya tahan tubuh yang baik."

Selain dari sisi kesehatan, misi sekolah ini sama dan sejalan dengan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale yang telah dijalankan sejak 2021. Gerakan ini bertujuan mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah, khususnya sampah plastik. Oleh karenanya dalam komitmen ini, Le Minerale memiliki kemasan galon yang terbuat dari PET berukuran lebih besar sehingga berkontribusi dalam mengurangi sampah.

Galon Le Minerale memiliki nilai jual yang tinggi di industri daur ulang. Soalnya, sampah galon itu masuk industri daur ulang dan menjadi barang baru lagi, semisal dakron, boneka, baju, sepatu dan tas. Gerakan ekonomi sirkular akan membawa dampak positif bagi para pemulung, pelapak, dan penggerak industri daur ulang lain. (RO/Z-2)