Petani Tomat di Flotim Gagal Panen Akibat Kemarau Panjang
![Petani Tomat di Flotim Gagal Panen Akibat Kemarau Panjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/22137684abc3cdd68da5ae1f06e30878.jpeg)
MUSIM kemarau panjang akibat El nino yang melanda seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur berdampak pada perkebunan tomat di Kabupaten Flores timur. Sejumlah Petani di flores timur merugi akibat gagal panen.
Pantauan Media Indonesia di perkebunan tomat Desa Painapang, Dusun Welo Kecamatan lewolema dan Desa Tiwatobi Kacamatan Ile Mandiri ratusan petak tanaman tomat petani rusak. Selain pohon yang mengering, buah tomatnya juga membusuk.
“Hampir semua tomat di perkebunan ini rusak. Makanya tidak dipanen. Otomatis rugi lah,” kata salah satu petani Matias Tadon Baowolo ditemui di Dusun Welo, senin (11/9). Menurutnya, pohon hingga buah tomat yang rusak akibat kekeringan dampak dari kemarau yang sudah berlangsung beberapa pekan di Flores Timur.
Baca juga: Petani Tomat di Palu Merugi Akibat Kemarau
“Biasanya tomat ini tahan panas, tapi Kemungkinan karena terpapar langsung matahari akibat kemarau panjang makanya rusak seperti itu tomatnya,“ ya Mau tidak mau hanya sebagian lahan saja yang kami panen. Kalau ditanya rugi, pasti kami rugi, namun kami tetap bersyukur,” imbuhnya.
Salah satu petani lainnya asal desa Tiwatobi Frans Hewen mengatakan, tomat yang ditanamnya tidak bisa dipanen karena rusak.
Baca juga: Sistem Tumpang Sari Timun Baby Menguntungkan Petani
"Tomat saya itu tiba-tiba saja berganti warna mejadi hitam dan ranting dan pohon tiba tiba mengering Kemungkinan karena terpapar langsung matahari akibat kemarau panjang," ungkapnya.
Frans Hewen dan petani lainnya berharap, musim kemarau yang meluas ini bisa kembali normal sehingga mereka tidak mengalami gagal panen lagi. “Semoga kemarau ini tidak berkepanjangan,” tandasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Harga Tomat Naik Jelang Idul Adha
Saking Mahalnya, Harga Tomat di Kota Palu Rp1.000 per Buah
Naik Lagi, Harga Tomat di Palu Rp15 Ribu per Kg
Harga Bahan Pokok di Kota Depok semakin Meroket
Harga Beras di Pasar Kramat Jati masih Tinggi
Naik Lagi, Harga Tomat Sudah Rp22 Ribu per Kg
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Eks Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli Ditahan
Anton Hadjon Maju Pilkada, Gerindra Flotim Siap Koalisi
PGRI Flotim Buka Layanan Pengisian E-Kinerja di Platform Merdeka Belajar
Giat Edukatif PGRI Flotim di Bulan Merdeka Belajar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap