Harga Beras Medium dan Premium di Cianjur Terus Naik
HARGA komoditas beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berangsur naik. Kondisinya dipicu faktor cuaca yang menyebabkan daerah-daerah sentra mengalami gagal panen.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Komarudin, menyebutkan pekan ini harga beras mediumrata-rata di kisaran Rp12.400 perkilogram (kg) dari sebelumnya kisaran Rp11.300/kg. Sedangkan beras medium dari sebelumnya Rp12.300/kg naik menjadi Rp13.200 per kg.
"Untuk yang medium penaikannya sebesar Rp1.100 per kg dan premium Rp900/kg. Ini disebabkan faktor cuaca yang mengakibatkan gagal panen," kata Komarudin kepada Media Indonesia, Senin (10/9).
Baca juga: Pemerintah Didorong Percepat Intervensi Terkait Harga Beras
Upaya pengendalian pun mulai dibahas secara lintas sektoral. Komarudin menuturkan pada Senin (10/9) digelar rapat koordinasi terbatas dengan melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Perum Bulog.
"Kalau dari harga, khususnya beras, memang ada kenaikan. Tapi secara umum, stok pangan di Kabupaten Cianjur masih cukup aman bahkan cenderung surplus," ucapnya.
Baca juga: Wakil Bupati Klaten Luncurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah
Pada kesempatan rapat koordinasi terbatas itu, kata Komarudin, dibahas juga mengenai bantuan beras bagi warga miskin. Bantuannya berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
"Untuk Kabupaten Cianjur kuotanya sebanyak 8.347.822 ton. Bantuannya untuk 273.593 KPM (keluarga penerima manfaat) berdasarkan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang dikeluarkan Kementerian Sosial," terang Komarudin.
Alokasi bantuannya diberikan untuk 6 bulan. Untuk alokasi Mei, Juni, dan Agustus sudah disalurkan kepada para KPM.
"Berarti nanti akan diberikan untuk alokasi September, Oktober, dan November," ungkapnya.
Bantuan juga akan diberikan bagi keluarga yang memiliki anak tengkes (stunting). Di Kabupaten Cianjur terdapat 39.572 orang keluarga penderita tengkes yang akan mendapatkan bantuan. "Untuk keluarga yang anaknya menderita stunting akan ditambah 10 butir telur dan 1 ekor ayam seberat 0,9 kilogram," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Penurunan Produksi Sebabkan Kenaikan Harga Pangan
Pengamat : Judi Online bisa Menurunkan Sisi Produktivitas
RDP Komisi VII: Ternyata, Hanya Produksi Migas Pertamina yang Meningkat
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Mentan Lepas Ekspor Jagung 50 Ribu Ton ke Filipina
Dorong Kesejahteraan Petani, Bibit Kentang UPLAND Project Ditanam di Garut
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap