Penanganan Karhutla Difokuskan pada 5 Kecamatan di OKI
![Penanganan Karhutla Difokuskan pada 5 Kecamatan di OKI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/da1dea722fde3d34d1e05064a56775b8.jpg)
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan semakin meluas. Saat ini sekitar area tol Kayuagung pun terbakar, tepatnya di KM 321 dan KM 347. Tim pemadaman karhutla sudah bergerak memadamkan kebakaran lahan yang terjadi sejak Minggu (17/9).
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto mengatakan, tim Manggala Agni dibantu BPBD, TNI, Polri dan masyarakat sudah memaksimalkan upaya pemadaman di sekitar area tol.
"Kami bergerak cepat agar asap kebakaran tidak mengganggu aktivitas pengendara di Tol Kayuagung. Bahkan sejak terbakar, tim sudah langsung merapat dan memadamkan api," kata dia, Senin (18/9).
Baca juga: Ekosistem Gambut di Kalsel Kian Terancam
Kebakaran di area tol, kata Ferdian bukan kali pertama. Apalagi cuaca panas, angin kencang, dan tidak hujan membuat api cepat menjalar dan meluas. "Saat ini kebakaran lahan berada di arah Sepucuk, OKI. Tepatnya di lokasi bonn challange arah tol KM 321. Tim darat juga dibantu helikopter water boombing," kata dia.
Masalah lain, kata Ferdian, lokasi kebakaran lahan tersebut sulit diakses tim darat. Meski begitu, tim sudah semaksimal mungkin melakukan pemadaman karhutla.
Baca juga: Bupati Semarang Heran Sumber Mata Air di 3 Gunung Mengering
Selain di area tol, pihaknya juga konsentrasi pemadaman kebakaran lahan di kawasan lain, seperti di Jungkal, Deling, dan Pedamaran di OKI. Untuk personil kekuatan Manggala Agni yakni 3 regu di Sepucuk, 3 regu di Jungkal, 1 regu di Deling, 2 regu di Sungai Rengit, 2 regu di Pedamaran, dan 1 regu di Ibul Besar.
"Kami juga menggerakkan satu regu siap mobile gerak pengamanan tol. Fokus kami di lapangan adalah memaksimalkan pemadaman kebakaran lahan dan kami mohon doa dari masyarakat," jelasnya.
Bupati OKI, Iskandar mengatakan Pemkab OKI telah menaikkan status penanganan karhutla dari siaga menjadi tanggap darurat. "Status ini agar kita semakin all out dari segala lini baik dari upaya pencegahan, penanganan di lapangan maupun dari segi pendanaan," terang Iskandar.
Ia menyebutkan Kabupaten OKI dengan kawasan gambut terluas di Sumsel sehingga menjadi tantangan dalam penanganan karhutla. "Yang terbakar ini lahan luar konsesi perusahaan maupun kawasan hutan dan gambut sehingga sulit di padamkan," ujarnya.
Iskandar menuturkan konsentrasi titik api di OKI saat ini berasal dari 5 kecamatan yakni, Pampangan, Pangkalan Lampam, Sepucuk, Pedamaran, dan Tulung Selapan.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan satuan tugas penanganan karhutla menambah posko siaga di titik rawan di OKI. "Saya sudah meminta kepada seluruh jajaran agar bekerja dengan totalitas dalam menangani masalah karhutla, salah satunya dengan menambah posko-posko siaga," ujarnya.
Dalam penanganan karhutla, Rachmad menegaskan agar tidak bekerja sendiri. "Semua pihak harus terus memaksimalkan kerjasama dengan pemerintah daerah, BPBD, BMKG, Manggala Agni, masyarakat peduli api dan perusahaan dalam upaya pemadaman karhutla," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Prediksi Cuaca Jumat 28 Juni 2024
1.301 Jamaah Meninggal pada Ibadah Haji Tahun Ini
Hampir 500 Jemaah Haji Meninggal Karena Kekurangan Fasilitas dan Medis di Tengah Panas Terik
Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Orang di India
Cara Menjaga Suhu Ruangan Tetap Dingin tanpa Gunakan AC
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Malam Nanti Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang
12 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Prakiraan Cuaca Jumat 7 Juni 2024, Angin Kencang Melanda Sebagian Wilayah
BMKG Ingatkan Empat Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap