Warga Diminta Waspadai Dampak Aktivitas Gunung Karangetang
![Warga Diminta Waspadai Dampak Aktivitas Gunung Karangetang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/cf0ee82c158740082d1299d3be1fa577.jpg)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau warga di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, mewaspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang.
"Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan yang mengarah ke Kali Kahetang, Kali Batuawang, dan Kali Keting," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan, Rabu (20/9).
Laporan mengenai kondisi Gunung Karangetang menyebutkan, selama periode 8-15 September 2023, masih ada kubah lava lama di puncak kawah gunung yang sewaktu-waktu dapat runtuh bersamaan dengan keluarnya lava.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, Terjadi 94 Kali Letusan dalam Semalam
Menurut laporan itu, awan panas guguran bisa muncul dari tumpukan material lava Gunung Karangetang yang gugur atau longsor.
Saat ini, status Gunung Karangetang masih berada di Level III atau Siaga. Pada tingkat aktivitas Siaga, warga, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas maupun mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara) serta radius 3,5 kilometer di sektor barat daya, selatan, dan tenggara.
Baca juga: Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna menghadapi kemungkinan terjadi hujan abu, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang diimbau meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi lahar hujan dan banjir bandang. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Aktivitas Tujuh Gunung Berapi Meningkat sejak Januari, Kebetulan Terjadi Bersamaan
Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Kawasan Gunung Berapi Campi Flegrei Italia Dilanda Gempa Magnitudo 4,4
Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Hampir Setiap Setengah Jam Terjadi Guguran Lava di Gunung Merapi
176 Kali Guguran Lava Gunung Merapi
Sejak Senin Malam, Terjadi 44 Kali Guguran Lava dari Puncak Merapi
Video Warga Dekati Lokasi Aliran Lava Gunung Ile Lewotolok di NTT Viral di Medsos
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap