visitaaponce.com

Bang Zaki Ditangisi karena Stadion Mini

Bang Zaki Ditangisi karena Stadion Mini
Ahmed Zaki Iskandar.(Dokpri.)

HARI-HARI ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meletakkan jabatan setelah menjabat sebagai bupati dua periode. Sertijab dan perpisahannya banyak ditangisi orang, karena Zaki berhasil membangun infrastuktur olahraga di kabupaten Tangerang yang kini berkembang pesat.

Salah satu yang dibangun Zaki selama 10 tahun dan kini ditinggal untuk diteruskan penggantinya ialah stadion mini di 29 kecamatan Kabupaten Tangerang. "Sarana olahraga itu penting. Saya sangat concern untuk membina anak-anak muda, agar mereka punya kesibukan dan tidak tawuran," kata Zaki suatu saat. 

Benar, dengan menempatkan stadion di setiap kecamatan yang berdekatan dengan sekolah lalu menggelar kompetisi olahraga secara rutin, kini anak-anak muda punya banyak kegiatan. Ujungnya, Zaki dicinta banyak anak muda maupun orang tua. "Syukur kalau mereka memanfaatkan itu semua," kata Zaki yang masih sering 'melalap' 100 km dengan sepeda Road Bike (RB) di lintasan Mozia BSD.

Baca juga: ASN di Lembata Ajukan Praperadilan bagi Kapolres Flores Timur

Harapannya, memberikan fasilitas olahraga dapat menjadi pemantik munculnya atlet muda yang akan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang dan bangsa Indonesia. "Saat ini Kabupaten Tangerang memiliki 29 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada. Keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat. Jadi, tinggal satu kecamatan lagi yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua yang sedang dalam proses pembangunan," imbuhnya.

Sehat dan sejahtera merupakan hak warga serta prioritas agar sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dapat tercipta di masa mendatang. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengebut sejumlah program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sejumlah kegiatan di Kabupaten Tangerang pun dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Agenda lain ialah menggelar kompetisi Tangerang Junior League (TJL) 2023 untuk kelompok usia 13, 15, dan 17 tahun. Jebolan TJL terbukti mencetak atlet-atlet muda sepak bola yang mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga: Unwidha Klaten Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak El Nino

Zaki mengatakan acara-acara tersebut merupakan segelintir kompetisi yang digelar di Kabupaten Tangerang. Langkah ini juga menjadi wadah untuk menggodok kemampuan dan kualitas atlet usia muda demi peningkatan prestasi sepak bola lokal. "Kompetisi-kompetisi tersebut merupakan agenda rutin di Kabupaten Tangerang untuk pembinaan atlet-atlet. Kompetisi ini juga diharapkan akan menjadi cikal bakal lahirnya atlet berbakat di daerah kami," jelas Bang Zaki, sapaan akrabnya.

Dalam kesehariaannya, Bupati Zaki juga merupakan sosok yang gemar berolahraga dengan berbagai macam kegiatan digelutinya. Sebut saja, bulu tangkis, renang, basket, voli, sepakbola, softball, hingga sepeda pun dilakukan pria 49 tahun tersebut. Menurutnya, anak-anak wajib berolahraga, tidak hanya untuk kesehatan dan fisik yang kuat melainkan juga meningkatkan mental. Sebab jika memiliki mental yang kuat, jiwa kompetitif tentu tertanam. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kerja sama. "Hampir semua olahrga di Kabupaten Tangerang kita berikan support. Road bike, seperti mountain bike, sepeda lipat, olahraga otomotif juga ada. Di Tangerang ada balapan sebelum Jakarta. Kita ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai pusat kegiatan olahraga," imbuh dia. 

Contoh dalam cabang olahraga sepak bola, Bupati Zaki merupakan Pembina Klub Persita Tangerang yang memiliki andil membawa klub tersebut promosi ke Liga 1. Bahkan demi memajukan klub, manajemen merekrut mantan kiper tim nasional Italia dan Inter Milan, Walter Zenga, sebagai Direktur Teknik Persita Tangerang. Tangan dinginnya membidangi olahraga juga meliputi cabang bola basket, seperti berperan dalam melahirkan klub basket Kabupaten Tangerang, yakni Tangerang Hawks yang ikut berkompetisi dalam Indonesia Basketball League (IBL). Bahkan ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia Provinsi Banten Periode 2022-2026. Ada pula pembinaan atlet usia muda, dari jenjang SMP dan SMA dan pengenalan cabang olahraga tersebut bagi siswa SD untuk mencari bibit unggul dan mencetak talenta berprestasi sejak dini. 
 
Pada tingkat Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi VI Banten, Kabupaten Tangerang memperoleh posisi kedua dengan total 485 medali, yakni 167 emas, 150 perak, dan 168 perunggu dari 47 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pada Pekan Paralympic Provinsi (Perparprov) IV Banten, Kontingen Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan predikat juara umum. Kabupaten Tangerang meraih posisi pertama dari delapan kota/kabupaten yang bertanding dengan perolehan 88 medali, di antaranya 48 emas, 33 perak, dan 7 perunggu. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat