9 Negara Pamerkan Lukisan di Borobudur
![9 Negara Pamerkan Lukisan di Borobudur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a480ee5e68c28c3264b3fa79aba500f9.jpg)
SEBANYAK 24 seniman dari sembilan negara dan tujuh seniman dari Indonesia memamerkan lukisannya pada ajang Borobudur International Art Festival (BIAF) 2023 yang berlangsung di Limanjawi Art House Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9) Malam.
Sekitar 600 orang pengunjung antusias menyaksikan pembukaan pameran pada Sabtu (23/9). Rencananya pameran akan berlangsung selama sebulan hingga 23 Oktober mendatang.
Sebelumnya, para seniman tersebut telah mengikuti workshop BIAF pada Minggu (17/9) hingga Jumat (22/9). Dalam workshop tersebut mereka membuat lukisan sebanyak tiga lukisan per orang. Semua lukisan hasil workshop itu yang dipamerkan pada 23 Septemper hingga 23 Oktober 2023.
Baca juga : Seniman 9 Negara Promosikan Candi Borobudur
Panitia BIAF 2023, Utami Atasia Ishi, menjelaskan, ajang BIAF ini merupakan bagian dari pertukaran budaya antarnegara. Budaya, katanya, adalah fitur dan pengetahuan dari sekelompok orang tertentu, bahasa batas, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik dan seni. Seiring berjalannya waktu, budaya menjadi kompleks, abstrak, dan luas dalam peradaban manusia, sehingga menarik untuk dipahami dan dipelajari.
"Pertukaran budaya adalah berbagi setiap aspek budaya dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda, dan sebaliknya. Terkena budaya yang berbeda dapat sangat menginspirasi, seperti kita dipengaruhi oleh makanan, seni, musik, tulisan dan setiap aspek kehidupan baru,"katanya.
Baca juga : Tak Kalah dari Bali, Plataran Langit Khatulistiwa Borobudur Jadi Destinasi Baru
Pertukaran budaya, lanjut dia, dapat menyebabkan perpaduan gaya yang luar biasa, khususnya bagi orang-orang kreatif. Atas dasar itu, Limanjawi Art House bersama KSBI menggelar program pertukaran budaya antar seniman melalui kegiatan seni. Sejumlah 24 seniman workshop dari 9 negara dan 7 seniman undangan dari Indonesia turut berpartisipasi dalam program ini untuk menggunakan seni sebagai titik awal untuk mendiskusikan tradisi budaya yang berbeda.
"Pertukaran budaya dapat menciptakan suasana yang baik untuk hubungan antara negara-negara kita. Para seniman bisa saling bertukar ide, pengetahuan, dan budaya mereka sendiri melalui lokakarya. Borobudur International Art Fest (BIAF) 2023 ini dilakukan pada tanggal 17-21 September 2023," katanya.
Ia menyebutkan, para seniman dari sembilan negara, antara lain Utpal Barua (India), Arifin Jombor (Indonesia), Emmy Go (Indonesia), Johan Suwondo (Indonesia), Sadikin Pard (Indonesia),Sujono Keron (Indonesia), Eriko Shimakawa (Jepang), Hitomi Tigabelas (Jepang), Mariko Okada (Jepang), Nakako Yoshida (Jepang), Krishna Gopal Shrestha (Nepal), Sanjeet Maharjan (Nepal), Arthur D Lozano (Filipina), Lukasz Huculak (Polandia), Marcelina Gron (Polandia), Barry Yeow (Singapore), Muhammad Ridhuan (Singapura), Pongpan Chantanamattha (Thailand), Dang Kim Ngan (Vietnam), Dang Van Huu (Vietnam), Nguyen Thi Nu Hoa (Vietnam), Pham Ngoc Khanh (Vietnam).
Mereka melakukan kegiatan workshop melukis di Balkondes Wanurejo Borobudur selama 5 hari. Hasil karya-karya tersebut dipamerkan pada Pameran One Direction Borobudur International Art Fest 2023 yang dibuka pada hari Sabtu, 23 September
2023 di Limanjawi Art House, Tingal Kulon, Wanurejo, RT01/RW02, Borobudur, Magelang, 56553.
Adapun tujuh seniman lokal yang diundang pada pameran ini, antara lain Dyan Anggraini, Gusmen Heriadi, Nasirun, Nyoman Darya, Radetyo Itok, Syam Terrajana, dan Tjokorda Bagus Wiratmaja.
"Kami berharap para seniman yang datang untuk lebih dapat memperkenalkan seniman-seniman Indonesia kepada para seniman luar negeri yang bergabung pada BIAF2023 ini. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan tentang
berbagai budaya melalui kegiatan seni bagi para peserta," ungkapnya.
Para seniman dari sembilan negara itu amat terkesan pada kegiatan BIAF 2023. Mereka bertekad ingin kembali ke Borobudur dengan membawa rekan senegaranya. Seperti diungkapkan oleh perwakilan seniman bernama Lukasz Huculak dari Polandia.
"Kami sangat terkesan dan tidak bisa membayangkan sebelumnya, karena sangat mengesankan, kami ingin kembali lagi kesini Indonesia membawa teman-teman yang lain,"ujar Lukasz Huculak dari Polandia. (Z-4)
Terkini Lainnya
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Ada Sosok Aktris Dani Mukti di Balik Megahnya Pernikahan di Candi Borobudur
Candi Borobudur Jadi Destinasi Wisata Berkelanjutan
Presiden Jokowi Berlibur ke Candi Borobudur Bersama Keluarga
8.000 Umat Buddha Rayakan Waisak di Borobudur
Rayakan Waisak, Walubi Kirab dari Candi Mendhut ke Candi Borobudur
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Kenangan Masa kecil Jokowi dalam Karya Lukisan Ekspresionis Realis
Aktivis Hak-hak Hewan Rusak Lukisan Resmi Raja Charles III di London
Kopi yang Menggoreskan Fantasi
Dunia Sihir dan Penyembuhan Diri di Art Jakarta Gardens 2024
Lukisan Langka Dilelang, Uang Penjualan Disumbang ke Panti Asuhan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap