visitaaponce.com

10 Ton Beras Didistribukan ke Pasar Cikurubuk

10 Ton Beras Didistribukan ke Pasar Cikurubuk
TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya mengunjungi para pedagang beras di Pasar Cikurubuk.(MI/ADI KRISTIADI)

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menggelar operasi pasar dengan mendistribusikan 10 ton beras dalam program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) ke Pasar Cikurubuk. Pendistribusian beras tersebut, dilakukannya sebagai upaya menekan inflasi agar harga beras di pasaran kembali stabil.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, operasi pasar yang dilakukannya menjadi salah satu cara untuk mengendalikan inflasi dengan membuat harga kebutuhan pokok terjangkau. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota dalam upaya itu menjalin kemitraan dengan koperasi dan pedagang di Pasar induk Cikurubuk.

"Operasi pasar rakyat yang dilakukan selama 5 hari untuk menjangkau masyarakat terutama menyediakan harga beras medium sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram dapat tersedia di setiap kios beras pedagang pasar. Pendistribusian beras SPHP melalui operasi pasar dilakukan dengan peningkatan mekanisme penyaluran bermitra dengan para pedagang dan anggota koperasi pasar," kata Aswin, Selasa (26/9).

Baca juga: Dewa 19 Gelar Konser di Tasikmalaya 21 Oktober, Dilarang Bawa Atribut Kampanye

Aswin mengatakan, koperasi pasar memiliki kewajiban pelaporan dokumen penjualan dan sebagai penanggung jawaban transaksi karena dalam operasi pasar rakyat akan berlangsung selama lima hari pada 25-29 September 2023 di Pasar Cikurubuk. Waktu pelayanan pada pukul 09.00 WIB dan 13.00 WIB.

"Untuk pemerataan penyerapan, setiap pembeli hanya dapat memperoleh satu kantong beras SPHP sesuai HET Rp54.500 isi 5 kilogram per kantong dan warga dapat langsung membeli beras setelah menunjukan KTP. Pembeli akan mendapat kupon SPHP yang dapat ditukarkan dengan Beras di kios pedagang operasi pasar," ujarnya.

Menurut Aswin, operasi pasar rakyat selama ini telah bekerja sama dengan BRI Tasikmalaya untuk memfasilitasi pembayaran memakai QRIS. Setiap pembelian menggunakan QRIS, pembeli akan mendapat diskon Rp2.500 per kantong.

Berdasarkan pengamatan harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 22 September 2023, untuk harga komoditas beras di Kota Tasikmalaya berada pada rentang harga untuk kualitas bawah saat ini dijual seharga Rp 13 ribu perkg dan kualitas super Rp14.500 per kilogram.

"Operasi pasar rakyat yang dilakukannya tidak terdapat varian harga beras medium dengan HET Rp10.900 per kilogram sesuai Peraturan Bapanas Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Beras. Dalam operasi pasar yang dilakukan sekarang ini, Bulog Subdivre Ciamis mendistribusikan 10 ton beras SPHP untuk ketersediaan 5 hari ke depan bersama Koperasi Pasar Cikurubuk dan beberapa hari sebelumnya penyaluran beras bantuan pangan Bapanas sebanyak 1.500 ton untuk 150 ribu kepada masyarakat prasejahtera," paparnya.

Baca juga: Beras Mahal, Wali Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Makanan Pokok Alternatif

Menurutnya, untuk ketersediaan beras berada di masyarakat tidak mampu dapat dipenuhi melalui bantuan pangan, tapi untuk konsumsi masyarakat lainnya dapat mengakses melalui ketersedian Beras SPHP di Pasar Rakyat. Dengan operasi pasar, diharapkan pasokan beras di masyarakat dan pasar tetap lancar.

"Kami berharap masyarakat tidak panic buying karena ketersediaan beras dapat diperoleh melalui bantuan pangan maupun beras SPHP dan operasi pasar rakyat dapat mendukung pengendalian inflasi Kota Tasikmalaya untuk mencapai target pengendalian inflasi 3±1% di akhir 2023. Kami juga usaha untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi ke depan sehingga menjadi penambah kesejahteraan masyarakat," pungkas Aswin. (Z-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat