visitaaponce.com

Pemerintah Pastikan Inflasi akan Tetap Terkendali

Pemerintah Pastikan Inflasi akan Tetap Terkendali
Ilustrasi: inflasi(Dok. Freepik )

PEMERINTAH memastikan bakal terus menjaga tingkat inflasi terkendali hingga akhir tahun. Penguatan koordinasi antara Tim Pengendali Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/D) bakal dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga pangan nasional.

"Pemerintah terus berkomitmen untuk mengendalikan inflasi secara nasional. Berbagai kebijakan melalui TPIP/D dilakukan secara konsisten guna menjaga stabilitas harga pangan," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu melalui keterangan resmi, Selasa (1/8).

Selain intervensi harga pangan seperti operasi pasar dan gelar pangan murah, lanjutnya, upaya menjaga kecukupan pasokan beras serta fasilitasi distribusi pangan terus dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga.

Baca juga: Transportasi dan Pendidikan jadi Pemicu Kenaikan Inflasi Juli 2023

"Sementara itu, dalam menghadapi dampak El Nino, kebijakan yang dilakukan antara lain optimalisasi penggunaan infrastruktur air dan penguatan lumbung pangan," terang Febrio.

Dia menambahkan, inflasi pada Juli 2023 melanjutkan tren penurunan. Inflasi tercatat 3,08% (year on year/yoy), menurun signifikan dari Juni 2023 (3,52% yoy). Penurunan tersebut menurutnya dipengaruhi perlambatan kenaikan harga pada seluruh komponen.

Baca juga: Data Inflasi dan PMI Manufaktur Indonesia Dinanti Pelaku Pasar Keuangan

Kemudian inflasi inti masih melanjutkan tren penurunan menjadi 2,43% (yoy) dari bulan sebelumnya yakni 2,58% (yoy). Itu terjadi karena adanya perlambatan kenaikan harga pada hampir seluruh kelompok barang dan jasa.

Selain itu, inflasi harga diatur pemerintah (administered price) berada dalam tren menurun mencapai 8,42% (yoy), turun dari Juni yang tercatat 9,21% (yoy). "Hal ini mencerminkan pengelolaan harga energi domestik yang baik di tengah harga minyak mentah dunia yang bergerak fluktuatif," terang Febrio.

Dari sisi pangan, inflasi harga bergejolak (volatile food) mengalami deflasi sebesar 0,03% (yoy), menurun dari inflasi Juni 2023 (1,20%, yoy). Deflasi tersebut dipengaruhi oleh terkendalinya harga aneka cabai dan bawang merah karena stok yang melimpah.

Selain itu, kata Febrio, terkendalinya harga pangan didukung dengan kolaborasi kebijakan pengendalian inflasi pangan nasional yang semakin efektif.

"Meskipun demikian, potensi dampak El Nino perlu terus diwaspadai seiring dengan curah hujan yang mulai berkurang yang dapat memengaruhi produktivitas pertanian," pungkasnya. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat