Bulog NTT Jual Beras Rp11.500 Per Kilogram untuk Kendalikan Harga
![Bulog NTT Jual Beras Rp11.500 Per Kilogram untuk Kendalikan Harga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/92edaf2c9363d1791a0c984b6cccb35e.jpg)
BULOG Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggelar operasi pasar beras lewat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk menetralisir harga beras di pasar yang masih tinggi.
Kepala Bulog Wilayah NTT, Himawan, di Kupang, Rabu (27/9), mengatakan telah mengelontorkan beras kualitas medium ke masyarakat sebanyak 22.000 ton dari target 28.200 ton.
Lokasi operasi pasar beras digelar di berbagai tempat mulai dari kantor kelurahan dan permukiman penduduk. Harga yang diberikan sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp11.500 per kilogram.
Baca juga: Harga Beras Tinggi, Pasar di Jawa Tengah Segera Digelontor Beras
Harga sebesar itu di bawah harga beras premium yang sama di pasar sebesar Rp13.000 per kilogram hingga Rp13.500 per kilogram. "Sekarang harga beras (di pasar) masih tinggi, itu membuktikan produksi dalam negeri ada gangguan, kalau produksi bagus harga nggak naik terus, tapi ini naik terus," ujarnya.
Menurutnya, Bulog juga menjalankan program bantuan pangan beras atau cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 584.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Nusa Tenggara Timur, masing-masing sebesar 10 kilogram.
Baca juga: Harga Beras Mahal, Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Keluhan Pembeli Sepi
Saat ini, penyaluran beras CBP tersebut telah memasuki tahap kedua yakni September, Oktober, dan November. Penyeluran taap pertama sejak Maret hingga Mei."Harapanya tidak semua warga membeli beras ke pasar supaya harga tidak naik," jelasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Bulog Targetkan Serap Lebih 900 Ribu Ton Beras dari Dalam Negeri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap