Lestarikan Sastra Bali, Bunda Literasi Kota Denpasar Mendongeng Bahasa Bali
![Lestarikan Sastra Bali, Bunda Literasi Kota Denpasar Mendongeng Bahasa Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8a2416263e08c93f93a5fe2448ebc44f.jpg)
BUNDA Literasi Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara kembali mendongeng dalam Bahasa Bali atau Mesatua Bali bersama siswa-siswi SD Negeri 14 Dangin Puri, Rabu (27/9). Acara yang disiarkan di Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) ini diharapkan dapat mendukung implementasi pelestarian sastra Bali.
Pada kesempatan itu, Antari Jaya Negara menyampaikan pentingnya mendongeng dalam Bahasa Bali sebagai salah satu langkah dalam implementasi pembelajaran Bahasa Bali, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya Bali.
Ia mengungkapkan, kegiatan mendongeng Bahasa Bali dapat menjadi metode yang menyenangkan untuk mengajarkan budaya dan Bahasa Bali kepada anak-anak.
Baca juga : Generasi Muda Bali Diminta Tetap Cinta dan Lestarikan Bahasa Bali
"Mendongeng melalui media radio menjadi cara yang efektif untuk mencapai lebih banyak anak-anak untuk memperkenalkan mereka pada warisan budaya Bali," ucap Antari Jaya.
Program mendongeng ini, lanjutnya, merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar dengan Penyuluh Bahasa Provinsi Bali yang ditugaskan di Kota Denpasar. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung implementasi pelestarian sastra Bali.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana menjelaskan, program "Mesatua Bali" adalah salah satu langkah konkret dalam mewujudkan komitmen penerapan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Program ini berfokus pada pelestarian sastra Bali yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.
Baca juga : Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Denpasar Siap Terus Berinovsi
Melalui siaran radio, program "Mendogeng Bahasa Bali" bertujuan memberikan inspirasi kepada orang tua untuk merangsang kreativitas anak-anak dalam belajar dan memahami Bahasa Bali serta warisan budayanya.
"Diharapkan program ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga pendidikan yang bernilai tinggi bagi generasi muda dalam menjaga dan menghargai budaya Bali yang kaya dan berharga," ucapnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN 14 Dangin Puri, Ni Luh Sriwati mengaku senang adanya program ini karena anak anak mendapatkan bimbingan tentang pembelajaran bahasa Bali seperti mesatua (mendogeng) maupun menyurat.
"Atas kerja sama ini kami mengucapkan terima kasih kepada penyuluh Bahasa Bali," ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
Potensi Ekonomi Kreatif Besar, Walikota Denpasar Gelar Kompetisi E-sport
Pemkot Denpasar Dukung RSIA Turunkan Kematian Ibu dan Anak
Kota Denpasar Gandeng Stakeholder Promosikan Wisata di BBTF 2024
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Awasi Minum Obat Penderita TB, PPTI Denpasar Luncurkan Aplikasi Senter
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
Buku Pengantar Linguistik Nariq Edang, Ikhtiar Revitalisasi Bahasa Daerah di Lembata
Sejumlah Upaya untuk Melindungi Bahasa Daerah
Bahasa Betawi Hampir Punah, Ini Upaya untuk Mencegahnya
Gen Z Sering Pakai Bahasa Inggris, Ini Plus Minusnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap