visitaaponce.com

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Denpasar Siap Terus Berinovsi

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Denpasar Siap Terus Berinovsi
Acara malam penghargaan saat HUT Kota Denpasar, Bali.(Dok.Pemkot Denpasar)


SEBAGAI ibu kota provinsi, Denpasar  memang menjadi sorotan utama bagi daerah lain di Bali. Untuk itu mereka siap bertransfomasi menyongsong masa depan demi kemajuan bersama. 

"Saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreatifitas. Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-236 yakni Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju," tutur Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Menurutnya, selama tiga tahun tahun memimpin Denpasar, ada sejumlah kemajuan dan ada juga yang masih kurang. Misalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Denpasar terus meningkat. "Pada 2023 lalu angkanya mencapai Rp1,1 triliun lebih. Tentu  peningkatan PAD ini diiringi dengan beragam inovasi dan terbosan dalam mendukung optimalisasi pelayanan bagi masyarakat."

Baca juga : Rayakan HUT Ke-236 Kota Denpasar, Walikota Minta Warga Jaga Toleransi

Pada Bidang Kesehatan Pemkot Denpasar telah memiliki inovasi SIRIA yang merupakan layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak milik Pemerintah Kota Denpasar. 

Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerjasama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV dan terapi bagi ODHA. 

"Saya fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrim dengan pemberian bantuan rumah layak huni. Pada 2021 kami telah menyerahkan 21 bantuan rumah layak huni,  18 rumah di tahun 2022 dan 28 rumah di tahun 2023. Untuk tahun 2024 direncanakan akan direalisasikan sebanyak 17 unit rumah layak huni. Tak hanya itu,  peningkatan infratruktur jalan kota untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat," paparnya.

Baca juga : Tim SAR Gabungan Cari ABK yang Terjatuh di Perairan Pantai Soka Bali

Pada Bidang Pendidikan telah direalisasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD sebanyak 367 RKB, Pembangunan SMP Baru yakni SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 16 Denpasar. Turut dilaksanakan pula pemberian Bantuan Siswa Miskin kepada 215 siswa SD dan 373 siswa SMP di Kota Denpasar. 

“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar untuk menarik minat wisatawan,” ujarnya.

Pemkot Denpasar juga terus mendukung sektor ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga turut dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya lewat parade ogoh-ogoh, Kesanga Fest, Pelestarian Cagar Budaya, Mahabandana Prasada, Perayaan Tumpek dan lainya. 

Baca juga : Ringankan Warga Beli Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah

"Guna menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemkot Denpasar terus membangun inovasi dan terobosan. Hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang secara sepesifik menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata dan peningkatan SDM," ungkap Jaya Negara.

Ia menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemkot  Denpasar membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja Dan  Tahura Suwung. Tak hanya itu, selama tiga tahun terkahir ini juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS 3R. 

"Komitmen yang disertai aksi nyata itu menjadikan Denpasar sukses meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Tahun 2023 menjadi 84,68. Selain itu, angka kemiskinan juga terus turun di menjadi 2,68 persen, serta angka stunting terus turun menjadi 5,5 persen dan menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional." 

Baca juga : Bulan Bahasa Bali, Upaya Lestarikan Bahasa dan Aksara Bali

Ke depan, beberapa program prioritas juga akan direalisasikan, seperti skema KPBU peningkatan infrastruktur Lampur Penerangan Jalan Umum (LPJU), Ducting Penataan Utilitas Kabel dan sistem pengelolaan air minum. Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. 

“Dengan adanya formasi PPPK tersebut kami berharap membuka peluang bagi pegawai kontrak untuk berkarier. Dengan beragam inovasi dan terbosan ini diharap dapat memberikan kemanfaatan, utamanya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada sejumlah pihak. Di antaranya yakni Penghargaan Parama Budaya kepada arsitek I Gusti Ngurah Oka, penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, serta penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. (RS/N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat